Contoh Materi Khutbah Jumat: Ancaman Bagi Orang Tak Mau Bersyukur Hingga Kumpulan orang Tenteram

- 11 Februari 2022, 10:20 WIB
Khutbah Jumat tentang ancaman orang yang tak mau bersyukur
Khutbah Jumat tentang ancaman orang yang tak mau bersyukur /Pixabay.com/ 6649312

MEDIA TULUNGAGUNG – Berikut materi khutbah Jumat tentang konsep bersukur yang harus dilakukan umat muslim.

Dalam khutbah Jumat sangat penting memberikan materi bersyukur karena tanpa bersyukur seseorang tidak akan mendapatkan ketentraman batin.

Sehingga menyadarkan umat Islam untuk bersyukur adalah tugas bersama-sama yang harus dilakukan salah satunya dengan memberikan khutbah Jumat.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al KAhfi dan Menghafal Ayat 1-10, Diampuni Dosa Hingga Dijaga daari Segala Gangguan

Jika seseorang tidak mau bersyukur, ada ancaman tersendiri yang dijelaskan dalam Islam.

Baik itu bersyukur dari segi materi maupun yang bukan.

Khutbah Jumat kali ini akan membahas tentang Ancaman Bagi Orang yang Tidak Bersyukur oleh KH. Nashir Amrullah sebagaiamana yang dilansir Media Tulungagung dari laman tebuireng.online.

الحمدالله الذي حليم الغفور الودود الشكور مدبر الامور أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. فَٱذۡكُرُونِیۤ أَذۡكُرۡكُمۡ وَٱشۡكُرُوا۟ لِی وَلَا تَكۡفُرُونِ

Baca Juga: Weton Jumat Selalu Bahagia dengan Pasanganya, Primbon Jawa Sebut Pengendalinya Hari

Ma’asyiral Muslimin yang dimuliakan oleh Allah. Alangkah indahnya jika kita terus mengoreksi keimanan kita terhadap Allah SWT. Dengan cara meningkatkan takwa kepada-Nya. Takwa dalam artian yang sebenarnya.

Yakni, dengan melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Agar kita mendapat keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Zikir kita kepada Allah sangat dianjurkan. Dalam hal ini Allah berfirman:

یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱذۡكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكۡرࣰا كَثِیرࣰا وَسَبِّحُوهُ بُكۡرَةࣰ وَأَصِیلًا

Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang (Surat Al-Ahzab 41 – 42).

Baca Juga: Weton Jumat Paling Disukai oleh Khodam, Begini Penjelasan Primbon Jawa

Melihat ayat berarti kita harus sering berzikir kepada Allah. Supaya dapat diberi oleh Allah ketenangan batin dan jiwa.

ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَتَطۡمَىِٕنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَىِٕنُّ ٱلۡقُلُوبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram (Surat Ar-Ra’d 28).

Ada beberapa hal yang seharusnya kita renungkan pada hal ini. Yang, pertama kita harus selalu berzikir kepada Allah. Karena zikir merupakan benteng yang menahan kita dari godaan setan.

Bisa jadi kita akan terjerumus kepada hal-hal yang dilaknat oleh Allah, lalu kita zikir maka akan diselamatkan oleh-Nya. Bahkan dalam sebuah hadis:

أَكْثِرُوا ذِكْرَ عَزَّ وَجَلَّ عَلَي كُلِّ حَالٍ, فَاِنَّهُ لَيْسَ العَمَلُ اَحَبَّ اِلَي اللَّهِ وَلاَ اَنْجَي لِعَبْدٍ مِنْ كُلِّ سَيِّئَاتٍ

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Sumber Tsunami Misterius di Seluruh Dunia, Ada di Indonesia?

Perbanyaklah kalian untuk zikir kepada Allah di mana saja. Karena itu adalah amal yang dicintai Allah. Dan akan menyelamatkan hamba dari keburukan-keburukan (Al-Hadist).

Dalam hadis lain disebutkan:

مَا قَعَد قَوْمٌ يَذْكُرُونَ اللهَ إِلَّا حَفَّتْ بِهِمُ الْمَلَائِكَةُ وَتَنَزَّلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَتَغَشَّتْهُمُ الرَّحْمَة وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

Suatu kumpulan orang yang duduk zikir kepada Allah. Maka mereka akan dilindungi oleh malaikat. Mengucurkan rahmat mereka akan mendapat ketenteraman. Dan Allah akan selalu mengingat mereka.

Yang kedua, “Bersyukurlah kepada-Ku”. Bagus tidak cukup mengucap hamdalah sesudah makan, mendapat sesuatu. Kita harus meningkatkan salat jamaah, salat Qabliyah dan Bakdiyah. Mulai hari ini kita harus selalu pandai-pandai menyukuri nikmat Allah SWT.

Baca Juga: China Temukan Tes Virus Covid19 dengan Hasil Hitungan Menit, Ekspor Alat tes Naik Hingga Ratusan Persen

Lalu bagaimana jika kita tidak menyukuri nikmat Allah? dalam sebuah hadis:

من لم يصبر علي بلائي ولم يشكر علي نعمتي فليخرج من تحت سمائي وليطلب ربا سوائي

Barang siapa yang tidak sabar atas cobaan-Ku, dan tidak mau bersyukur atas nikmat-Ku. Maka keluarlah dari langit-Ku, dan carilah tuhan selain Aku.

Itulah ancaman pengusiran dari Allah SWT, jika kita tidak bisa pandai bersyukur. Lalu, kita akan pergi ke mana? Wong dunia seisinya ini milik-Nya. Mudah-mudahan kita dapat menjadi hamba yang pandai bersyukur.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. (Intan Ratna Sari/Portaljember.com)

 

 

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang diartikel Portal Jember pada artikel yang berjudul “Khutbah Jumat Singkat Terbaru tentang Ancaman bagi Orang yang Tidak Bersyukur oleh KH. Nashir Amrullah

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini