MEDIA TULUNGAGUNG – Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa jalan-jalan adalah bagian dari sunah nabi.
Umumnya yang dipahami bagi sebagian orang banyak bahwa sunnah nabi merupakan berbentuk ibadah tertentu.
Namun dalam suatu ceramahnya Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa jalan-jalan adalah sunnah dan memiliki pahala sebagaiman sunnah yang lain.
Baca Juga: Cara Sederhana Mengobati Kesemutan Namun Terbukti Manjur Menurut dr. Zaidul Akbar
Lantas bagaimana penjelasannya menurut Ustadz Adi Hidayat mengenai jalan-jalan adalah sunnah?
Dilansir Mediatulungagung.com dari channel YouTube Shiratal Mustaqim yang diunggah 9 April 2021, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayata.
“Jadi jalan-jalan itu sunnah buk, pak,” kata UAH pada jamaah.
“Silahkan jalan-jalan, tapi jalan-jalan seperti apa yang sunnah, harus diteruskan,” sambungnya.
Baca Juga: Berikut Ini Jenis Hati yang Paling Disukai Allah SWT Menurut Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid
Ustadz Adi Hidayat mempersilahkan bagi siapapun yang ingin jalan-jalan tapi harus memperhatikan ayat dalam Al Quran.
“Silahkan jalan-jalan tapi cari tempat-tempat yang bisa menguatkan iman,” jelasnya.
UAH mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan jangan menguatkan keinginan untuk jalan-jalan kecuali ke 3 tempat.
“Kata Nabi, Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid Al Aqsa, 3 tempat,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Lebih lanjut, menurutnya ulama juga mengatakan boleh melihat batasan masjidnya tapi yang paling penting adalah lihat sinyal di hadits itu.
“Melihat secara maknawi, kenapa diarahkan ke 3 tempat itu,” tutur UAH. Sebagaimana dilansir Media Tulungagung dari Portal Jember pada artikel yang berjudul “Jalan-jalan Ternyata Menjadi Sunnah Nabi, Ustadz Adi Hidayat: Silahkan Jalan-jalan ke 3 Tempat Ini”.
Sebab menurutnya, hanya 3 tempat itu ketika seseorang hadir di dalamnya iman meningkat kepada Allah SWT.*** (Mochammad Sholehudin)