Ia mencontohkan pinjaman yang sesuai syariat islam pada sebuah bank syariah.
"Misal, ada bank syariah dengan ketentuan syariah. (Karena) Pinjam-meminjam itu diatur, utang-piutang itu ada, ada aturannya,"
Ustadz Adi Hidayat juga mengisahkqn bahwa nabi dan para sahabat juga pernah berhutang atau meminjam uang.
Baca Juga: Betaubatlah dan Dapatkan Ketulusan Cinta dari Allah, Begini Caranya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Namun, hal itu tidak menimbulkan dosa karena sesuai aturan dalam islam.
"Nabi pernah meminjam dan dikembalikan dalam pinjaman. Sahabat lain pernah meminjam, dikembalikan dalam pinjaman," kata Ustadz Adi Hidayat.
Untuk itu ia menyarankan agar berusaha tidak berhutang selama tidak membutuhkannya.
"Jadi, meminjam itu kalau memang dibutuhkan. Kalau tidak jangan buka pintu hutang," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Jangan membuka pintu hutang kalau tidak bisa melunasinya," jelas dia.
Ia menyarankan lebih baik hidup sederhana menggunakan uang sendiri daripada membuka pintu hutang yang belum tentu mampu dilunasi.