Saat berada di jalan, maut telah menjemput orang tersebut dan pahala diberikan kepada orang tadi.
Taubatnya diterima, dosanya diampuni dan amalan didapati dengan dengan derap langkahnya.
Pahalanya dituliskan oleh Allah dan orang tersebut masuk surga. Sebagaimana dilansir Media Tulungagung dari Portal Jember pada artikel yang berjudul “Dapatkan Cinta Allah dengan Melakukan Ini Setulus Hati, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Caranya”.
“Siapapun yang mau berubah, kembali pada ketentuan jalan Allah, kalau dia masih punya batas-batas kehidupan , kami akan berikan kelapangan ddi sisa hidupnya. Dan kelimpahan-kelimpahan kenikmatan selama dia hidup” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Maka, begitu dahsyatnya ampunan yang diberikan Allah kepada hambaNya yang mau bertaubat.
Tidak hanya dosanya yang diampuni, melainkan, ia juga mendapatkan kenikmatan dari Allah.
“Namun bila ada diantara mereka, baru ingin berhijrah, ingin merubah menjadi lebih baik dalam pandangan Allah dan rasulnya. Tiba-tiba, baru keluar dari tempat dia tinggal, belum sampai dia ke tempat dia belajar, datang maut menjemputnya, kami terima semua amalnya. Kami ampuni dosa-dosanya, dan kami tuliskan namanya di dalam surga” lanjut UAH. *** (Siska Anggraeni/PORTALJEMBER.COM)