Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Buya Yahya menjelaskan mengenai kecanggihan tekonologi saat agar tidak di salah gunakan
Salah satunya adalah mengenai film dewasa, agar jangan di tonton karena merupakan hal yang tidak baik
Jika seseorang sering menonton film dewasa, apalagi dilakukan oleh pasanagn suami istri, menurut Buya Yahya itu merupakan bentuk kegilaan
Buya Yahya mengajak ke semuanya untuk lebih bijak dalam menyikapi teknologi, sebab tekonologi bisa membantu untuk kebaikan dan juga bisa menyebabkan dosa.
Lantas berdasarkan syariat, bagaimana hukumnya menonton film porno atau film dewasa? Adakah bahaya karena keseringan menonton?
Berikut ini, Buya Yahya akan jelaskan hukum serta bahaya menonton film dewasa dari segi syariat dan psikologi.
"Secara syariat menonton film porno tidak diperkenankan," ungkap Buya Yahya
Menonton film porno menurut syariat islam tidak diperbolehkan, karena dapat merusak kejiwaan seseorang.
Buya Yahya mengingatkan kepada suami istri yang gemar menonton film dewasa untuk jangan gegabah.
"Jangan pernah percaya pada fatwa yang mengatakan bahwa suami istri nonton film porno bersama, dapat membangkitkan syahwat. Itu adalah kegilaan," ujarnya.
Menurut Buya Yahya, tidak benar suami istri menonton film dewasa bersama, karena yang sebenarnya membangkitkan syahwat si suami adalah wanita dalam film tersebut, bukan istrinya.
Film dewasa bisa berdampak buruk bagi penontonnya. Setiap adegan akan melekat pada pikiran dan efeknya bisa berdampak pada istri ataupun suami.
Hal ini terjadi karena yang dimiliki tidak seperti di dalam film, sehingga istri ataupun suami tidak akan pernah merasa puas. Dan itu merupakan suatu kebodohan.
Padahal di dalam Al Quran sudah disebutkan, "Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, supaya menutup matanya."
Dengan menjaga mata dan hati, Allah akan memberikan keindahan yang luar biasa dan halal dalam diri kita. Sebagaimana dilansir Media Tulungagung dari Portal jember pada artikel yang berjudul “Nasihat untuk Pasangan Suami Istri yang Gemar Nonton Film Dewasa, Buya Yahya: Itu adalah Kegilaan!”
Bahaya menonton film dewasa, bukan hanya menjadi urusan syariat, tetapi berdasarkan psikologi itu juga bahaya. Jika secara syariat, menonton film porno adalah haram, bagaimana secara psikologi?
Buya Yahya mengatakan orang yang gemar menonton film dewasa, secara psikologi akan merusak pikiran dan jiwanya. Ia tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang telah dimiliki.
Biarpun menonton film dewasa bersama suami ataupun istri, Buya Yahya mengatakan itu bukanlah sesuatu yang baik, secara syariat, secara kejiwaan, maupun secara akhlak.*** (Novia Candra Wahyuni/Portaljember.Pikiran-Rakyat.com)
