Sahabat tadi menjawab, "tidak. Aku hanya membacakan surah Al-Fatihah."
Setelah sampai di Madinah, mereka melaporkan hal tersebut kepada Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad hanya berkata, "tahu dari mana dia jika Al-Fatihah bisa digunakan sebagai ruqyah?"
Kemudian, hadiah 30 kambing dan susu dibagikan dan dinikmati bersama-sama.
Respon Nabi Muhammad tersebut sebagai bentuk pembenaran bahwa Surah Al-Fatihah bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit.
Sejak peristiwa tersebut, Surah Al-Fatihah juga disebut sebagai Asy-Syafiah atau yang menyembuhkan dengan ijin Allah.
Jadi, surah Al-Fatihah bisa dibaca dengan diniatkan kepada Allah sebagai wasilah untuk mendapatkan kesembuhan.***( Gufron Abdillah/Portaljember.Pikiran-Rakyat.com)