Meninggalnya Eril Kategori Mati Syahid? Begini Penjelasan dari Buya Yahya

10 Juni 2022, 18:21 WIB
Sumber Foto : Instagram.com/ataliapr, Foto Eril /

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Pencarian hilangnya Eril anak Ridwan Kamil telah membuat lega pihak keluarga.

Pasalnya, semenjak hilangnya Eril, berbagai uapaya tengah dilakuak untuk menemukan jasadanya.

Sebagaimana diketahui, kini jasad eril tengah di temukan di bendungan Engehelde Swiss.

Baca Juga: Link Full Nonton Episode 4 Bagian 1 My Lecturer My Husband Season 2, Cek di Sini!

Pembuktian jasad Eril ini juga melalui pebelitian dari ahli forensik serta Tes DNA.

Kebenaran berita soal jasad Eril ditemukan tersebut sebagaimana dikonfirmasi oleh Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia Praratya, dalam unggahan media sosial keduanya.

"Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami," tulis Ridwan Kamil dalam Instagramnya.

"Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan," sambung Ridwan Kamil, dikutip  dari unggahan Instagramnya @ridwankamil pada 9 Juni 2022 malam.

Baca Juga: Terungkap! Kronologi Ditemukannya Jasad Eril, Berawal dari Prediksi dan Kecurigaan WNI Bayu Wiro di Swiss

Lalu Atalia Praratya juga mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan itu benar Eril melalui Insta Story @ataliapr yang diunggahnya pada 9 Juni, "DNA sdh dinyatakan sama dengan saya..."

Dengan Eril meninggal karena tenggelam, maka insya Allah ia termasuk wafat dalam keadaan syahid sebagaimana disebutkan dalam salah satu ceramah Buya Yahya.

"Orang yang tenggelam. Tenggelam dan dia menyerahkan kepada Allah, karena dia sudah tidak bisa lagi mencari pertolongan, dan dia hanya kembali kepada Allah, Allah, tenggelam dia, mati syahid," ungkap Buya Yahya.

Baca Juga: Kumpulan Pertanyaan Terkait Agenda Temu Raya #KitaPrakerja, Seperti Transportasi, Penginapan dan Akomodasi

Berdasarkan kitab Riyadush Sholihin, Buya Yahya menyebutkan selengkapnya ada lima orang yang tergolong mati syahid.

Di antaranya yakni orang yang wafat karena wabah, dan orang yang meninggal setelah berjuang, menerima, serta sabar dalam melawan penyakit dalam.

Kemudian wafat karena tenggelam, mati karena tergencet atau tertimpa reruntuhan, dan yang syahid fi sabilillah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Kondisi Jasad Eril Saat Ditemukan: Saya Bersaksi, Jasad Eril Wangi Seperti Eucalyptus

Terdapat banyak ganjaran bagi orang yang mati syahid. Sebagian di antaranya adalah 6 ganjaran dan keistimewaan mati syahid berikut yang disampaikan oleh Buya Yahya.

1. Tidak Mendapatkan Siksa Kubur
Ganjaran atau keistimewaan orang yang mati syahid yang pertama yaitu dia akan dibebaskan dari siksa kubur. Maka dirinya nanti akan menjadi penghuni kubur yang beruntung dan selamat.

"Tidak mendapatkan siksa kubur," kata Buya Yahya

Baca Juga: Apa Itu Eucalyptus? Tanaman yang Disebut Ridwan Kamil untuk Menggambarkan Kondisi Jenazah Eril

2. Merasa Aman

Selanjutnya orang yang mati syahid juga akan merasa aman ketika dibangkitkan di Padang Mahsyar, tempat dengan suasana yang sangat dahsyat di akhirat nanti.

"Akan merasa aman nanti di saat kita dibangkitkan di Mahsyar," kata Buya Yahya.

3. Mendapat Hiasan Khusus

Keistimewaan lainnya yang didapat orang yang mati syahid adalah mendapatkan hiasan khusus dan dicap sebagai pemilik iman.

"Jadi diberi hiasan khusus, hiasannya ahli iman. Dia dicap sebagai ahli iman," ucap Buya Yahya.

Baca Juga: Episode 4 My Lecturer My Husband Season 2 Tayang Hari Ini Pukul 18.00! Arya Meminta Inggit Lebih Dewasa!

4. Bisa Memberikan Syafaat Kepada 70 Keluarganya

Tak hanya mendapat kebaikan bagi dirinya sendiri, namun orang yang mati syahid juga membawa kebaikan bagi keluarganya, yaitu bisa memberikan syafaat kepada 70 keluarganya.

"Dia memberikan syafaat kepada, kepada tujuh puluh dari keluarganya," ungkap Buya Yahya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Mukjizat Kecil Ketika Jasad Eril Ditemukan: Atas IjinMu Sungai Aare Melindungi

5. Masuk Surga

Salah satu orang yang tergolong mati syahid yaitu jika wafat setelah berjuang dan tabah dalam melawan penyakitnya. Orang tersebut berjuang karena Allah dan seolah seperti berjuang di medan laga.

"Maka orang sakit kalau dia dengan ketabahan, dengan kesabarannya dia seperti di medan laga dia. Kalau mati matinya syahid. Mati karena sabar dia," kata Buya Yahya, dikutip PortalJember.com dari tayangan kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 25 Agustus 2019.

Kemudian orang yang mati syahid ini akan mendapatkan ganjaran atau keistimewaan berupa surga.

Baca Juga: Tenggelam dan Mengeluarkan Bau Wangi, Apakah Jenazah Eril Mati Syahid? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

"Dan ini kabar gembira diberikan Nabi adalah untuk siapa? Untuk kabar gembira bagi yang tertimpa musibah, dari orang yang meninggal dan orang yang ditinggal. Dan itu hakekat. Sehingga orang yang tertinggal tidak berlarut-larut dalam kesedihan karena Nabi mengganti, dengan berita mewah, istimewa, yaitu akan mati syahid masuk surga," sambungnya.

6. Mulia di Hadapan Allah


Selain berbagai ganjaran dan keistimewaan di atas, orang yang mati syahid juga mulia di hadapan Allah SWT. Kabar dari Rasulullah SAW ini bisa menjadi berita gembira bagi keluarga yang ditinggalkan almarhum agar terhibur hatinya.

"Akan tetapi kalau mendengar berita bahwa, saat itu setelah wafat dia akan mulia di hadapan Allah, akan terhibur hatinya (keluarga yang ditinggalkan)," sebut Buya Yahya.***(Woro Auliadana Balkis/Portaljember.com)

 

 

 

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tanyang di Portaljember.pikiranrakyat.com dengan judul "Jasad Eril Ditemukan, Ini 6 Ganjaran dan Keistimewaan Mati Syahid Kata Buya Yahya, Nomor 4 Mengejutkan"

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler