Rajin Sholat Tapi Otaknya Mesum, Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Sebut Ada yang Keliru

MEDIA TULUNGAGUNG - Kewajban seorang muslim adalah menjalankan perintah Allah SWt dan menjauhi laranganya.

Kewajiban tersebut dalam ibadah salah satunya adalah Sholat 5 waktu.

Dalam melakukan ibadah sholat ini, setiap muslim dianjurkan untuk menjaga hati, pikiran dan tindakanya dari maksiat.

Baca Juga: Amalan Ringan Penyelamat dari Siksa Kubur, Gus Baha Ungkap Satu Surah dalam Al Quran

Salah satu maksiat yang kerap dialami oleh seseorang adalah maksiat pikiran yakni berpikiran porno atau mesum.

Ada banyak jenis maksiat yang harus dihindari salah satunya adalah porno aksi atau berzina. Lalu bagaimanah bila seseorang rajin sholat namun otaknya mesum?

Berikut ini adalah tanggapan Ustadz Adi Hidayat mengenai orang yang rajin sholat namun berbuat fahsya'.

"Fahsya' adalah keburukan yang bersumber dari pornografi, pornoaksi, LGBT, yang jorok-jorok yang kotor tuh fahsya'. Awas hati-hati," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Hukum Suami Istri Nonton Bareng Video Porno Sebelum Hubungan Intim, Buya Yahya: Tidak Puas Sampai Kapanpun

"Jadi mustahil ada orang sholat berbuat maksiat, mustahil," ungkapnya.

Dikutip Mediatulungagung dari artikel Portaljember.com berjudul "Rajin Sholat tapi Otak Porno, Ustadz Adi Hidayat: Jari Orang Tahiat Tidak akan Berbuat Maksiat", menurut Ustadz Adi Hidayat ketika seseorang sholatnya benar-benar itu pasti akan memberikan perisai pada dirinya dari perbuatan fahsya'.

"Semakin banyak sholatnya, semakin tinggi kualitasnya. Bahkan jangankan yang fardhu, sholat sunnah dia buru. Tahajud dia kerjakan. Sholat dhuha dia lakukan. Rawatib tidak pernah tinggal. Sholat mutlak dia lakukan. Semua jenis sholat dia koleksi. Kalau sudah dikerjakan semua ini demi Allah saya katakan. Mustahil dia akan berbuat fahsya'. Mustahil," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Sinopsis Balikha Vadhu 11 November 2021: Jagdish Tinggalkan Gauri Secara Diam-diam Demi Hal Ini

Sebaliknya, menurut Ustadz Adi Hidayat apabila ada orang masih berbuat fahsya', senang berkata kotor, apalagi berbuat seperti seperti pornografi, pornoaksi, aktif LGBT, tapi masih kelihatan sholat itu pasti ada yang salah dalam sholatnya.

"Ada yang keliru karena mustahil sholat itu bersanding dengan perbuatan maksiat itu mustahil. Jari orang tahiat tidak akan berbuat maksiat," kata Ustadz Adi Hidayat.***(Siska Anggraeni/Portaljember.com)