MEDIA TULUNGAGUNG – Ulama kondang asal Provinsi Banten, Ustadz Adi Hidayat pernah menjelaskan mengenai golongan yang dapat melihat Allah secara langsung.
Namun yang mengejutkan, orang yang dapat melihat Allah secara langsung bukanlah dari golongan kiyai atau pun ulama.
Menurutnya orang yang dapat melihat Allah secara langsung adalah seorang biasa yang mempunyai kebiasaan tertentu.
Lantas seperti apakah jelasnya orang yang dapat melihat Allah secara langsung menurut Ustadz Adi Hidayat tersebut?
Seperti dilansir Mediatulungagung.com dari channel YouTube My Reminder yang diunggah 29 Juni 2021, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Dalam sebuah ayat dijelaskan bahwa ada orang yang wajah berbinar di alam akhirat.
“Gembira sekali, bukan karena masuk surga-Nya,” kata UAH.
“Karena bisa menatap Allah langsung tanpa hijab seketika,” sambungnya.
Siapa di antara mereka itu? Inilah orang yang saat di dunia punya kebiasaan tertentu di mana Allah sedang turun ke langit dunia.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Minum Kopi Setiap Hari, Sebut Sistem Tubuh akan Kacau
Jika seseorang bisa melakukan kebiasaan amalan itu di waktu tersebut, ada hadits Qudsi yang menjelaskan mengenai keutamaannya.
Nabi Muhammad SAW mengatakan Allah berfirman, “Kalau sudah datang akhir-akhir malam itu menjelang fajar, maka Allah turun ke langit dunia.”
Menurutnya, Allah kemudian menyampaikan sesuatu kepada hamba-hambanya.
“Hamba-KU, hamba-Ku, siapa yang minta Aku kabulkan, siapa yang berdoa Aku jawab, dan siapa yang istighfar kepada-KU maka Aku ampuni semua dosa-dosanya,” jelas UAH mencontohkan.
Itulah beberapa keistimewaan bagi orang yang mempunyai kebiasaan mengamalkan istighfar di waktu sahar.
“Jadi saya ingin simpulkan bahwa, kalau sudah masuk waktu sahur, jangan cuma makan,” katanya.
Begitu selesai makan sahur, Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk duduk sejenak di tempat sholat.
“Lalu istighfar kepada Allah SWT,” jelas UAH. Sebagaimana dilansir Media Tulungagung pada artikel yang berjudul “Bisa Menatap Allah Secara Langsung Tanpa Hijab, Ustadz Adi Hidayat: Dia di Dunia Punya Kebiasaan Ini”.
“Ya Allah, saya minta ampun ya Allah,” tutupnya.*** (Mochammad Sholehudin)