Ustadz Adi Hidayat Ungkap Tanda-tanda yang Harus Diketahui Jika Allah Sedang Mencintai Hambanya

29 Agustus 2021, 09:20 WIB
Ustadz Adi Hidayat jelaskan tanda-tanda kalau Allah sedang mencintai hambanya /Tangkap layar Youtube Adi Hidayat Official

MEDIA TULUNGAGUNG – Menjalani hidup dengan melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangannya bukanlah hal yang mudah.

Sebab manusia hidup di dunia selalu digoda oleh setan yang terkutuk dengan berbagai cara agar kita melakukan dosa.

Namun apabila kita terus berusaha mendekatkan diri kepada Allah, semua hal yang menggoda dan menjerumuskan kita kepada hal negatif akan mudah dilalui.

Namun untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Biasanya manusia akan diberi ujian dan cobaan.

Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar Ungkap Makanan dan Minuman Surga yang Sudah Ada di Bumi Sesuai yang Disampaikan Rasulullah

Di situlah iman seseorang diuji apakah Allah masih menjadi satu-satunya tempat bergantung.

Saat Allah memberi ujian atau musibah, hal ini berarti seorang musilim sedang dicintai Allah.

“Allah itu kalau mencintai seorang hamba, dia diberi ujian. Jadi kalau Allah cinta pada Antum, Antum dikasi ujian. Jadi kalau sedang dapat ujian, Antum sedang dicintai oleh Allah Subhanahu wa ta ‘ala” ungkap Ustadz Adi Hidayat .

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa jika seseorang sedang diberi ujian, jangan mengeluh.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Tidur di Waktu ini Akan merontokan Lemak, Sesuai yang Dilakukan Rasulullah

Karena ini merupakan tanda bahwa Allah sedang mencintai dirinya. Sebagaimana dilansir Media Tulungagung dari Portal Jember pada artikel yang berjudul “Ini Tanda Allah Mencintai Seorang Hamba Menurut Ustadz Adi Hidayat, Simak Penjelasannya”.

Tidak hanya itu, di balik ujian yang diberikan, Allah SWT juga menjanjikan pahala.
Menurut UAH, pahala itu letaknya pada proses, bukan hasilnya.

Yang paling penting adalah proses apa yang sudah dijalani.

Hal ini digambarkan dalam kisah Nabi Zakaria dimana ia tidak berputus asa dalam doanya.

Nabi Zakaria memohon kepada Allah untuk diberi keturunan padahal usianya sudah tua.

Istrinya juga divonis menopause dan mandul, secara medis mustahil memiliki keturunan.

Baca Juga: Melarang Caesar, dr. Zaidul Akbar Jelaskan Keutamaan yang Didapat Bayi Jika Proses Kelahirannya Normal

Nabi Zakaria tidak pernah mengeluh di hadapan Allah Subhanahu wa ta a’ala.

Hingga akhirnya Allah pun mengabulkan permohonan dan doanya yaitu diberi keturunan meskipun secara akal sudah tidak mungkin. ***(Siska Anggraeni/Portaljember.Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler