2. Penyakit Menular: Kutu dapat menjadi vektor bagi penyakit menular seperti bartonellosis (demam kucing), yang dapat mempengaruhi kucing dan manusia.
3. Anemia: Kutu yang menetap dalam jumlah besar dapat menyebabkan anemia, yang dapat mengancam nyawa kucing, terutama anak kucing atau kucing yang sudah lemah.
Baca Juga: 10 Makanan Sehat yang Harus Ada dalam Diet Anda, Lengkap dengan Panduan Nutrisi
Pilihan Obat Kutu Kucing
Ada beberapa jenis obat yang tersedia untuk mengobati dan mencegah kutu kucing. Pilihan yang paling tepat tergantung pada preferensi Anda, kesehatan kucing Anda, dan tingkat infestasi kutu. Beberapa pilihan yang umumnya digunakan meliputi:
1. Spot-On (Cairan Tetes): Produk ini dioleskan pada kulit kucing, biasanya di bagian belakang leher atau antara pundaknya.
Cairan ini bekerja dengan menyerap ke dalam kulit dan menyebar melalui tubuh kucing, membunuh kutu dan menjaga kucing tetap terlindungi selama beberapa minggu.
2. Kerah Anti-Kutu: Kerah ini mengandung bahan aktif yang melepaskan senyawa anti-kutu secara perlahan.
Kucing mengenakan kerah ini di sekitar leher dan bisa efektif untuk melindungi dari kutu selama beberapa bulan.
3. Obat Minum: Beberapa obat kutu kucing berbentuk tablet atau cairan yang harus diminum oleh kucing.