Network
Tidak banyak detail yang dipublikasikan tentang kerentanan Zero Day sampai sebagian besar pengguna punya waktu untuk memastikan pembaharuan diinstal dan diaktifkan.
Namun, Google mengkonfirmasi bahwa CVE-2022-2856 dilaporkan oleh peretas dari dalam Google Threat Analysis Group, Ashley Shen dan Christian Resell, pada 19 Juli.
Menurut penasehat, bahaya itu adalah validasi yang tidak memadai dari input yang tidak dipercaya dari hacker secara Intents.
Baca Juga: Dugaan Penggelapan Uang Brigadir J Oleh Ferdy Sambo cs, PPATK Siap Turun Gunung Jika....
Pada poin klarifikasi tersebut, Google Chrome akan melakukan proses intens untuk memberikan keamanan pada para pengguna.
Ada kemungkinan, meskipun, pihak Chrome tidak dapat mengonfirmasi detail teknis yang yang dimaksud dari CVE-2022-2856.
Dengan membuat input berbahaya yang mencegah Chrome memvalidasinya, berpotensi mengarah pada eksekusi kode arbitrer.
Langkah apa yang perlu Anda ambil untuk mengamankan Google Chrome?
"Apa yang dapat saya katakan dengan penuh keyakinan adalah bahwa Anda harus memeriksa bahwa browser Anda telah diperbarui ke versi Chrome terbaru sesegera mungkin," ujar Srinivas Sista.
