Fenomena Cahaya Spiral Biru di Langit Selandia Baru Gemparkan Masyarakat Dunia Hingga Buat Panik Astronom

- 24 Juni 2022, 19:12 WIB
Ilustrasi fenomena cahaya sipral biru yang nampak dari langit Selandia Baru/Tangkap Layar Twitter/@johnknowing2
Ilustrasi fenomena cahaya sipral biru yang nampak dari langit Selandia Baru/Tangkap Layar Twitter/@johnknowing2 /

MEDIA TULUNGAGUNG - Fenomena formasi spiral cahaya biru di langit di Selandia Baru menggemparkan warga setempat

Bahkan kejadian formasi spiral cahaya biru di langit ini juga tengah hebohkan masyarakat dunia.

Pasalnya telah beredar unggahan formasi spiral cahaya biru di langit di media sosial beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Fenomena Langka 5 Planet Sejajar 24 Juni 2022, Akan Berulang di Tahun 2040

Untuk diketahui, formasi spiral cahaya biru di langit ini terjadi di Selandia Baru pada ahri Sabtu malam waktu setempat.

Dugaan sementara atas hebohnya gambar yang beredar tersebut adalah teori tentang formasi berasal dari asap roket SpaceX.

Alasdair Burns seorang pemandu pengamatan bintang di Stewart Island,Rakiura, menerima pesan dari seorang teman yang memintanya untuk pergi ke luar dan lihat ke langit.

Baca Juga: Fenomena Menjelang Kematian, Penelitian Para Pakar Temukan Petunjuk Tentang Peringatan Hidup

"Segera kami pergi ke luar, dan melihat dengan sangat jelas apa yang dia maksud," kata Burns.

“Itu tampak seperti galaksi spiral yang sangat besar, hanya tergantung di langit, dan perlahan-lahan melayang,” kata Burns.

“Perasaan yang cukup menakutkan,”ujarnya.

Burns sempat mengambil beberapa gambar spiral cahaya pada eksposur lama dari teleponnya.

“Kami dengan cepat menggedor pintu semua tetangga kami untuk mengeluarkan mereka juga. Jadi ada sekitar lima dari kami, semuanya di beranda bersama kami melihat ke atas dan agak, yah, sedikit panik,” kata Burns.

Baca Juga: Ada Peristiwa Apa Tanggal 19 Desember? Ada Fenomena Bulan Purnama Mikro, Peringatan Bela Negara dan Lainnya

Grup media sosial astronomi dan astronomi amatir di negara itu ramai dengan orang-orang yang memposting foto dan dibanjiri pertanyaan tentang fenomena yang hanya terlihat dari sebagian besar Pulau Selatan tersebut.

Banyak teori yang muncul mulai dari UFO hingga roket asing hingga pertunjukan cahaya komersial.

“Firasat dari lubang hitam orbit kita,” kata seorang pengamat bintang.

"Alien itu lagi," komentar yang lain.

Baca Juga: 5 Fenomena Langit Unik di Tahun 2022, Diantaranya Terjadi Pada Tanggal 4 dan 5 Januari

Prof Richard Easther, Fisikawan dari Universitas Auckland menyebut fenomena "aneh tapi mudah dijelaskan,".

"Awan seperti itu terkadang terjadi ketika roket membawa satelit ke orbit," katanya.

“Ketika propelan dikeluarkan dari belakang, Anda memiliki apa yang pada dasarnya adalah air dan karbon dioksida yang secara singkat membentuk awan di ruang angkasa yang diterangi oleh matahari,” kata Easther.“

Geometri orbit satelit dan juga cara kita duduk relatif terhadap matahari – kombinasi dari hal-hal itu tepat untuk menghasilkan awan yang tampak benar-benar aneh yang terlihat dari Pulau Selatan,” tuturnya.

Easther mengatakan roket yang dimaksud kemungkinan adalah peluncuran Globalstar dari SpaceX , yang dikirim perusahaan ke orbit rendah di lepas pantai Cape Canaveral di Florida pada hari Minggu 19 Juni 2022.

Baca Juga: Apa Itu Salju Darah atau Snow Blood? Fenomena Langka di Pegunungan Alpen yang Berujung Kekhawatiran Ilmuwan

Burns pun menduga spiral itu kemungkinan sebuah roket, setelah membaca tentang fenomena serupa pada 2009, ketika peluncuran rudal Rusia menyebabkan spiral biru besar di atas Norwegia.

“Tidak ada dari kami yang pernah melihat hal seperti itu sebelumnya. Itu spektakuler,” kata Burns.***(Rully Nuril Huda/Pikiranrakyat.com)

 


Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiranrakyat.com dengan judul "Astronom Dibikin Panik oleh Munculnya Cahaya Spiral Biru di Langit Selandia Baru"

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x