Pengguna WhatsApp, Facebook dan Instagram Harus Waspada, Ada 39ribu Web Palsu yang Siap Mencuri Akun Anda

- 21 Desember 2021, 19:47 WIB
Pengguna WhatsApp, Facebook dan Instagram Harus Waspada, Ada 39ribu Web Palsu yang Siap Mencuri Akun Penggunanya
Pengguna WhatsApp, Facebook dan Instagram Harus Waspada, Ada 39ribu Web Palsu yang Siap Mencuri Akun Penggunanya /Pixabay/

MEDIA TULUNGAGUNG – Pengguna WhatsApp, Facebook dan Instagram harus terus waspada, pasalnya ada lebih dari 39ribu web palsu yang siap mencuri akun penggunanya.

Hal tersebut diketahui setelah perusahaan induk Facebook Meta Platsforms melakukan gugatan federal di negara bagian California, Amerika Serikat terhadap pelaku yang mengoperasikan lebih dari 39ribu laman web phising yang meniru properti milik mereka.

Dilansir dari The Hacker News, pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut dilaporkan telah meniru properti beberapa media sosial milik Facebook seperti WhatsApp, Facebook dan juga Instagram untuk mencuri kredensial masuk para penggunanya.

Baca Juga: Segera Hapus! Aplikasi Android Ini Bisa Sebabkan Tagihan Secara Tiba-tiba, Telah Diunduh 500ribu Pengguna Loh

Para pembuat laman phising ini disebut telah merekayasa halaman web login Facebook, WhatsApp, Instagram dan Messenger untuk mencuri akun para korbannya tanpa menaruh kecurigaan.

Serangan dilakukan menggunakan layanan relai, Ngrok , yang mengarahkan lalu lintas internet ke situs web phishing dengan cara menyembunyikan lokasi sebenarnya dari infrastruktur penipuan.

Meta mengatakan volume serangan phishing ini meningkat sejak Maret 2021 dan bekerja dengan layanan relai untuk menangguhkan ribuan URL ke situs web phishing.

Baca Juga: Awas! 39 Ribu Web Mirip WhatsApp, Facebook dan Instagram Siap Curi Akun Anda

"Gugatan ini adalah satu langkah lagi dalam upaya berkelanjutan kami untuk melindungi keselamatan dan privasi orang, mengirim pesan yang jelas kepada mereka yang mencoba menyalahgunakan platform kami, dan meningkatkan akuntabilitas mereka yang menyalahgunakan teknologi," kata Jessica Romero, direktur penegakan dan litigasi platform Meta, dalam sebuah pernyataan.

Litigasi datang beberapa hari setelah perusahaan teknologi sosial mengumumkan mengambil langkah-langkah untuk mengganggu aktivitas tujuh pakaian pengintai yang disewa yang membuat lebih dari 1.500 akun palsu di Facebook dan Instagram untuk menargetkan 50.000 pengguna yang berlokasi di lebih dari 100 negara.

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: The Hacker News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah