Tanggal 26 Oktober 2021 Memperingati Hari Apa? Gunung Merapi Meletus Hingga Meninggalnya Mbah Maridjan

25 Oktober 2021, 18:31 WIB
Tanggal 26 Oktober 2021 Memperingati Hari Apa? Gunung Merapi Meletus Hingga Meninggalnya Mbah Maridjan /Antaranews

MEDIA TULUNGAGUNG - Tanggal 26 Oktober 2021 bulan ini jatuh di hari Selasa dan bersamaan dengan tanggal 20 Rabiul Awal 1443 Hijriah.

Tiap tanggal 26 Oktober diperingati sebagai hari apa, hal ini lebih banyak pembaca yang cari tahu peringatan dan kejadian yang terjadi di tanggal itu.

Salah satunya kejadian yang teringat bagi kita ialah kejadian meletusnya Gunung Merapi di tanggal 26 Oktober 2010 di Yogyakarta.

Letusan ini tewaskan sekurangnya 353 orang meninggal, terhitung satu diantaranya ialah Mbah Maridjan si Juru Kunci Gunung Merapi yang legendaris.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Mengaku Ingin Pindah ke London Setelah Menikah Dengan Ivan Gunawan

Saat sebelum kejadian meletusnya, di tanggal 20 September 2010, status Gunung Merapi dinaikkan dari Normal jadi Siaga oleh BPPTK Yogyakarta.

Satu hari selanjutnya, status dinaikkan jadi Waspada. Selanjutnya di tanggal 25 Oktober pas satu hari saat sebelum meletusnya Merapi, BPPTK Yogyakarta tingkatkan status Gunung Merapi jadi Awas.

Di tanggal 26 Oktober 2020, Gunung Merapi masuk babak erupsi. Berdasar laporan BPPTK, erupsi terjadi mulai pukul 17.02 WIB. Sekurangnya terjadi sampai 3x letusan.

Letusan disertai keluarnya awan panas dengan tinggi 1,5 km yang ke arah Selatan di daerah Kaliadem, Kepuharjo.

Baca Juga: Perdana Menteri Sudan Ditangkap Pasukan Tak Dikenal, Nasibnya Simpang Siur

Satu diantara korban wafat ialah Mbah Maridjan yang kesehariannya tinggal dan jaga teritori Gunung Merapi. Oleh masyarakat sekitaran Mbah Maridjan dikenali sebagai Juru Kunci Gunung Merapi.

Mbah Maridjan yang mempunyai nama asli Mas Penewu Surakso Hargo terlahir di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan Sleman pada 5 Februari 1927.

Adapun amanah sebagai Juru Kunci beliau peroleh dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Awalnya beliau memegang sebagai wakil juru kunci di tahun 1970. Baru selanjutnya gelar Juru Kunci disandang awal tahun 1982.

Tiap insiden Gunung Merapi akan meletus, masyarakat di teritori selalu menanti instruksi dari beliau untuk pindah ke zone penyelamatan yang aman.

Baca Juga: Diduga Data Bocor, Kominfo Segera Panggil Pimpinan Bank Jatim dan KPAI

Semenjak kejadian Letusan Gunung Merapi tahun 2006, Mbah Maridjan makin dikenali karena kerap diliput media mainstream saat Gunung Merapi memperlihatkan status Siaga.

Mbah Maridjan juga pada akhirnya terkenal oleh warga tanah air sebagai Juru Kuncen Gunung Merapi.

Mudah-mudahan Mbah Maridjan telah tenang di situ, mendapatkan tempat terbaik disebelah Allah SWT dan diampuni semua dosa-dosanya. Amin.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler