Turki Lakukan Masa Berkabung Nasional Selama 7 Hari Pasca Gempa yang Menewaskan Ribuan Jiwa

- 11 Februari 2023, 10:30 WIB
Kondisi pasca gempa Turki dan Suriah
Kondisi pasca gempa Turki dan Suriah /Ilhas News Agency (IHA) via Reuters/

 

MEDIA TULUNGAGUNG – Kabar duka datang dari Turki, dimana terjadi gempa yang menewaskan 2.921 jiwa serta 15.834 orang terluka.

Gempa yang terjadi pada Senin pagi, 6 Februari 2023 tersebut berkuekuatan magnitudo 7,7. Dan melanda distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras.

Selain itu, gempa juga mengguncang di sejumlah provinsi lain, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Ormaniye, Hatay dan Kilis.

Baca Juga: Hotman Paris Turun Tangan Terkait Kasus Perawat Gunting Jari Kelingking Bayi 8 Bulan di Pelembang

Gempa susulan terjadi pada pukul 13.24 waktu setempat atau 17.24 WIB, dengan kekuatan magnitudo 7,6 yang berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras.

Kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), Yunus sezer mengungkapkan bahwa akibat dari gempa yang terjadi pada hari Senin itu mengakibatkan 6.217 gedung roboh.

Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Antara, pada tanggal 7 Februari 2023.

Baca Juga: Ternyata! Ini Sosok Pencipta Lagu ‘Care Bebek’ oleh Jegeg Bulan yang Viral di TikTok

Lebih lanjut, Sezer juga mengungkapkan jika ada sekitar 16.400 petugas pencarian dan penyelamat dikerahkan di wilayah terdampak gempa.

Selain itu, juga terdapat 65 negara yang telah menawarkan bantuan pasca terjadinya gempa mematikan tersebut.

Disisi lain, Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengungkapkan bahwa terdapat 338.000 korban gempa yang telah ditampung di sejumlah asrama, universitas, dan penampungan.

Sedangkan Orhan Tatar selaku manajer umum penanggulangan resiko dari AFAD, mengatakan bahwa dana darurat sejumlah 250 juta lira atau sekitar Rp202 miliar dikirimkan ke provinsi terdampak gampa.

Baca Juga: Terungkapnya Kasus Perawat Gunting Jari Kelingking Bayi 8 Bulan hingga Nyaris Putus di Pelembang

Bencana gempa tersebut merupakan bencana terbesar sejak terjadinya gempa Erzincan pada tahun 1939 lalu.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan bahwa Turki akan melakukan masa berkabung selama tujuh hari setelah gempa bumi yang mematikan tersebut.

“Akibat gempa yang melanda negara kita pada 6 Februari, masa berkabung nasional akan berlaku selama tujuh hari,” tulis Erdogan pada akun Twitternya.

“Bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada 12 Februari, di seluruh negeri dan perwakilan negara asing,” sambungnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, 11 Februari 2023: Anda Akan Mengalami Rasa Sakit di Beberapa Bagian Tubuh

Selain itu, Menteri Pendidikan Nasional, Mahmut Ozer mengatakan bahwa untuk pembelajaran di Turki akan ditangguhkan hingga Senin, 13 Februari 2023 mendatang.

Gempa juga dirasakan di sejumlah negara tetangga di sekitar wilayah itu, termasuk Lebanon dan Suriah.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x