Oleh karena itu penting untuk menemukan cara mengukur berat badan kita dalam kaitannya dengan status kesehatan kita, selain hanya melompat ke timbangan.
Itu mengarah pada penemuan metrik seperti Body Mass Index (BMI).
BMI adalah nilai yang diturunkan dari massa (berat badan) dan tinggi badan seseorang.
Ini dapat diperoleh dari tabel atau bagan, atau dihitung secara pribadi dengan membagi berat badan Anda dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan Anda dalam meter.
BMI adalah sistem yang nyaman dan andal untuk mengukur berat badan seseorang.
Ini secara luas mengkategorikan seseorang sebagai kekurangan berat badan, berat badan normal, kelebihan berat badan, atau obesitas, berdasarkan massa jaringan (otot, lemak, dan tulang) dan tinggi badan, yang memberikan cara mudah untuk mengetahui status kesehatan Anda sebanding dengan massa jaringan Anda, dan bukan hanya berat badanmu.
Adolphe Quetelet dari Belgia menyusun dasar BMI antara tahun 1830 dan 1850.
Istilah modern 'indeks massa tubuh' untuk rasio berat badan manusia terhadap kuadrat tinggi diciptakan dalam makalah yang diterbitkan dalam edisi Juli 1972 dari “Journal of Chronic Penyakit.”
BMI di bawah 18,5 berisiko kurus, sedangkan di atas 25 cenderung kegemukan atau bahkan obesitas. Tapi ini berbeda dalam usia, ras, dan negara.***