Awas Link Phising Piala Dunia 2022 Qatar, Maraknya Penipuan Syber hingga NFT

- 21 November 2022, 07:41 WIB
Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar.
Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar. /Reuters/Pawel Kopczynski./

Risiko penipuan tiket Piala Dunia Qatar 2022 semakin besar karena penyelenggara hanya menjual tiket secara dalam jaringan. Skema penipuan kedua yang ditemukan adalah hadiah palsu.

Model penipuan seperti ini cukup sering ditemukan ketika ada acara besar seperti Piala Dunia Qatar 2022, korban dikirimi pesan sebagai pemenang hadiah tiket dan hanya perlu membayar ongkos kirim.

Penipuan ketiga soal Piala Dunia berupa penjualan pernak-pernik (merchandise) palsu, penjahat siber meminta korban memasukkan data pribadi dan mengirim uang untuk kaus tim sepakbola atau bola bertanda tangan, yang tidak pernah ada.

Kaspersky juga menemukan situs agen perjalanan palsu yang menawarkan tiket pesawat ke Doha, Qatar.

Baca Juga: 21 November 2022 Memperingati Hari Apa? Peringatan Hari Pohon Sedunia hingga Perang China dan India

Pengguna internet perlu mewaspadai situs palsu seperti ini karena penjahat siber meminta untuk memasukkan data pribadi dan informasi perbankan dengan dalih memesan tiket penerbangan.

Terakhir, penipu siber mengeksploitasi popularitas NFT dan aset kripto untuk menipu, mengatasnamakan Piala Dunia Qatar 2022.

Skema yang digunakan berupa taruhan pertandingan berhadiah mata uang kripto atau karya seni digital NFT.

Korban diminta memasukkan data dompet kripto dengan alasan untuk transfer hadiah.

Supaya terhindar dari penipuan berkedok Piala Dunia Qatar 2022, pengguna internet diminta waspada ketika membuka situs di dunia maya.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x