Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Dalam perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar ditemukan sejumlah penipuan.
Diantaranya adalah maraknya situs phising dan penipuan NFT.
Penipuan dengan skema tersebut kerapkalai terjadi pada perhelatan akbar 4 tahunan ini.
Baca Juga: Cara Menggunakan Aplikasi SIAKBA untuk Medaftar PPK dan PPS 2022 Pmilu 2024, Berikut Penjelasanya
Hal tersebut dilaporkan oleh Perusahaan keamanan siber Kaspersky.
Skema penipuan pertama yang mereka temukan adalah penjualan tiket Piala Dunia Qatar 2022.
"Kami melihat bagaimana mereka (penjahat siber) mencoba untuk mendapatkan keuntungan paling banyak dari situasi tersebut dan mengeksploitasi sebanyak mungkin topik trendi, termasuk semakin banyak penipuan NFT yang terkait dengan Piala Dunia," kata pakar keamanan siber di Kaspersky Olga Svistunova, dalam siaran pers diterima di Jakarta, Senin.
Perusahaan keamanan siber itu menemukan situs phishing digunakan dalam berbagai modus penipuan dengan tujuan mencuri data pengguna.
Baca Juga: Banyak Karyawan Resign, Kiprah Twitter Akan Berakhir?
