Tanggal 20 November 2022 Diperingati Sebagai Hari Anak Sedunia, Berikut ini Sejarah dan Maknanya

- 20 November 2022, 06:04 WIB
Ilustrasi Hari Anak Sedunia
Ilustrasi Hari Anak Sedunia /trilemedia/Pixabay

Salah satu poin utama dalam Konvensi ini adalah spesialisasi terhadap kebutuhan anak-anak sebagai bagian dari Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (Declaration of Human Rights) yang sudah disahkan sebelumnya.

Kanak-kanak merupakan fase yang sangat menentukan dalam proses pembentukan kepribadian mereka menjadi seorang manusia dewasa.

Oleh karena itu, kanak-kanak harus mendapatkan perhatian dan perawatan khusus, terutama dari keluarga dan lingkungan sekitar sebagai basis pertumbuhan.

Deklarasi Hak Anak memiliki 58 pasal yang mengatur hak anak dalam lingkungan masyarakat dan berbagai persoalan seputar itu.

Baca Juga: Link Live Streaming Match Pembuka Piala Dunia 2022, Ujian Pertama Tim Tuan Rumah Qatar vs Ekuador

Konvensi ini bersifat mengukuhkan peraturan dan ketentuan yang ada dalam Deklarasi.

Kabar baiknya, dikutip dari laman UNICEF.org, Konvensi Hak Anak berhasil menjadi perjanjian paling berdampak dalam sejarah.

Dengan lahirnya Konvensi tersebut, seluruh pemimpin dunia berjanji dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan dan kemakmuran anak-anak.

Pemerintah berkomitmen melindungi anak-anak dari segala bentuk kejahatan atas kebebasan mereka, seperti eksploitasi, kekerasan, penelantaran, dan lain sebagainya.

Menurut peraturan dalam Konvensi ini, orang tua, guru, tetangga, pemimpin daerah, pemuka agama, hingga media pers memiliki peran penting dalam mewujudkan cita-cita agung tersebut.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini