Stroke adalah penyebab kecacatan nomor satu, dan juga merupakan alasan tertinggi kedua di belakang orang yang meninggal karena suatu penyakit.
Baca Juga: Banyak TKA China Masuk Indonesia, Luhut Pandjaitan: SDM Indonesia Tidak Mumpuni
SEJARAH HARI STROKE DUNIA
WSO merayakan Hari Stroke Sedunia pertama pada tahun 2006. Organisasi ini muncul pada tahun yang sama setelah penggabungan International Stroke Society (ISS) dan World Stroke Federation (WSF).
WSO adalah lembaga nirlaba yang bekerja untuk meningkatkan kesadaran tentang stroke dan membantu penderita stroke untuk kembali ke kehidupan mereka. Dengan kata-kata mereka sendiri, misi WSO adalah untuk “mempromosikan penelitian dan pengajaran di bidang ini yang akan meningkatkan perawatan korban stroke di seluruh dunia”.
Dengan cara ini, organisasi juga berkomitmen untuk mengakui dan menghargai upaya semua profesional medis dan nonmedis yang telah berkomitmen untuk mengurangi angka stroke di seluruh dunia.
WSO juga menyelenggarakan lokakarya kongres dua tahunan di mana, hingga saat ini, lebih dari 2400 peserta telah mempelajari serangkaian keterampilan penting.
Untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, organisasi telah menyiapkan platform e-learning yang disebut World Stroke Academy.
Setiap tahun, ada tema khusus seputar 29 Oktober. Tema tahun-tahun sebelumnya antara lain “Little Strokes, Big Troubles” (2008), “Because I Care” (2013), dan “Up Again After Stroke” (2018).