Malam sebelumnya dikenal sebagai All Hallows Eve, dan kemudian Halloween. Seiring waktu, Halloween berkembang menjadi hari kegiatan seperti trik-or-treat, mengukir jack-o-lantern, pertemuan meriah, mengenakan kostum, dan makan camilan.
Asal usul Halloween berasal dari festival Celtic kuno Samhain (diucapkan menabur). Bangsa Celtic, yang hidup 2.000 tahun yang lalu, sebagian besar di daerah yang sekarang menjadi Irlandia, Inggris Raya, dan Prancis utara, merayakan tahun baru mereka pada 1 November.
Baca Juga: Bocoran Pendaftaran Panwaslu Desa Pemilu 2024, Siapkan Syarat-syarat ini Jika Ingin Lolos
Selain asal usul diatas, ternyata beberapa fakta unik terdapat didalam perayaan hari Halloween seperti dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari KilasCimahi.com.
Fakta yang pertama, penyebutan kata Helloween ini sebenarnya berasal dari kata “Alhalloween” atau “All Hallow’s Eve”.
Yang bermaksud untuk penghormatan terhadap orang-orang kudus atau orang-orang suci.
Perayaan Halloween ini diadaptasi dari perayaan Seltic kuno Samhain, yang dimana mereka merayakan tahun baru.
Dan dipercaya pada tanggal itu batas kematian dan kehidupan menjadi bias. Pada moment ini dipercayai semua arwah manusia kembali mengunjungi rumah mereka.
Fakta yang kedua, perayaan Helloween selalu dirayakan pada tanggal 31 Oktober, yang juga menjadi penanda perpindahan musim gugur menjadi musim dingin.