Laporan tersebut menggambarkan pesta berbahan bakar alkohol yang diadakan oleh anggota staf Downing Street pada tahun 2020 dan 2021.
Saat itu, pembatasan sosial pandemi virus corona mencegah penduduk Inggris bersosialisasi atau bahkan mengunjungi kerabat yang sekarat.
Baca Juga: Tersangka DPO Pencabulan Santriwati Ponpes Shiddiqiyyah Serahhkan Diri ke Polda Jatim Dini Hari
Boris Johnson telah menghabiskan waktu berbulan-bulan berjuang untuk mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan setelah kontroversi membuatnya menjadi perdana menteri Inggris pertama yang terbukti melanggar hukum.***