“Ini adalah isyarat simbolis merayakan perjuangan warga di DPR,” kata politisi itu kepada wartawan, seperti dilansir Media Tulungagung dari RT News, Kamis, 23 Juni 2022.
Dalam waktu dekat, alun-alun atau jalan lain di Rusia juga akan dinamai untuk menghormati Republik Rakyat Lugansk.
Kedua Republik Donbass mendeklarasikan kemerdekaan kembali pada tahun 2014 setelah kudeta Maidan di Ukraina.
Baca Juga: Cara Membuat Rendang Sapi, Resep Sederhana Devina Hermawan, Cocok untuk Sajian Hari Raya Idul Adha
Kedua wilayah yang didominasi penutur bahasa Rusia ini menyatakan keprihatinan bahwa pemerintah Ukraina yang baru, yang mencakup nasionalis terkenal akan menginjak-injak minoritas linguistik dan memaksa mereka untuk berbicara bahasa Ukraina
Baik Lugansk maupun Donetsk menolak untuk mengakui legitimasi otoritas baru. Untuk memadamkan gerakan separatis,
Ukraina mengerahkan polisi bersenjata lengkap, pasukan keamanan dan akhirnya militer negara itu ke Donbass. Separatis, pada gilirannya menyita senjata dari militer lokal dan persediaan penegak hukum.
Baca Juga: Cara Membuat Kimchi, Resep Makanan Khas yang Sering Muncul di Drama Korea
Pemerintah Ukraina meluncurkan apa yang disebutnya "operasi anti-teroris," menggunakan artileri dan jet tempur.
Hal ini mengakibatkan konflik berdarah yang berlangsung selama delapan tahun, yang berusaha diselesaikan oleh perjanjian Minks yang ditengahi oleh Jerman dan Prancis tanpa hasil. Kedua republik menjadi de facto merdeka.