Korea Utara Telah Menyelesaikan Persiapan Uji Coba Nuklir Baru, Korsel dan AS Kepanasan?

- 21 Juni 2022, 18:38 WIB
Presiden AS Joe Biden dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un.
Presiden AS Joe Biden dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un. /Kolase foto Reuters/Leah Millis dan KRTV via Reuters/

“Kami juga membahas cara-cara konkret untuk menutup celah dalam penerapan sanksi yang ada serta cara-cara untuk lebih memperkuat rezim sanksi,” katanya sambil menekankan perlunya dialog.

Dalam contoh lain dari meningkatnya urgensi atas uji coba nuklir Korea Utara, seorang perwakilan khusus AS untuk Korea Utara mengatakan negara itu dapat melakukan uji coba nuklir ketujuh kapan saja.

Korea Utara telah melakukan enam uji coba nuklir pada Oktober 2006, Mei 2009, Februari 2013, Januari 2016, September 2016 dan September 2017.

Baca Juga: Ulang Tahun Ke-61, Jokowi: Seumur-umur Baru Kali Ini Dirayakan

Dengan demikian, uji coba nuklir potensial ketujuh akan dilakukan setelah jeda lima tahun.

Blinken mengatakan AS sangat waspada tentang persiapan tes dan mereka akan dapat merespons dengan cepat jika Korea Utara melanjutkan tes semacam itu.

“Uji coba nuklir akan berbahaya. Ini akan sangat mengganggu stabilitas kawasan. Itu akan secara terang-terangan melanggar hukum internasional yang ditetapkan dalam berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB,” katanya.

Baca Juga: Setelah Ustaz Abdul Somad, Kini Aktivis KAMI Juga Ditolak Kunjungi Singapura, CEK FAKTANYA!

Dia mengatakan AS sedang mempersiapkan semua kemungkinan dalam koordinasi yang sangat erat dengan Korea Selatan dan Jepang.

Sebagai tambahan terbaru untuk rekor uji coba senjata Korea Utara, Seoul mengatakan uji coba Korea Utara menembakkan apa yang tampak seperti peluru artileri ke arah laut.

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini