Donal Trump Peringatkan Perang Dunia III, Jika AS Terus Kirim Bantuan Militer Ke Ukraina

- 19 Juni 2022, 20:32 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donal Trump.
Presiden Amerika Serikat, Donal Trump. /Instagram/@trumpwarroom

 

Media Tulungagung – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donal Trump peringatkan akan terjadi Perang Dunia III jika negaranya tersebut terus memberi bantuan militer ke Ukraina.

"Kita sedang perang di Ukraina dan mungkin itu akan mengarah ke Perang Dunia III karena cara kita menanganinya," ujar Trump memperingatkan dalam pidatonya di konferensi konservatif agama di Nashville, Tennessee, dilansir Media Tulungagung dari RT News, Minggu, 19 Juni 2022.

Donal Trump menyebut bahwa AS di bawah kepemimpinan Joe Biden telah menggelontorkan bantuan sebesar US$56 miliar.

Baca Juga: Viral! Tukang Pulsa Ini Naik Haji, Ungkapkan Kekaguman Salat Jumat Di Masjid Nabawi

“Kita baru saja memberikan US$40 miliar di atas US$16 miliar lainnya. Jadi total bantuan tersebut US$56 miliar,” ujar Trump.

“Tetapi ketika Anda melihat Eropa dan Jerman, dan Prancis dan semua negara lain ini mereka telah memberikan sebagian kecil, sebagian kecil, sebagian kecil dari apa yang kita berikan. Kita memberikan US$56 miliar dan mereka memberikan beberapa miliar dolar. Dan merekalah yang lebih terkena dampaknya,” imbuhnya.

Trump sekali lagi menyalahkan konflik pada Presiden Joe Biden, yang menggantikannya di Gedung Putih, bersikeras bahwa jika saya adalah Presiden itu tidak akan pernah terjadi.

Baca Juga: Lirik Lagu Glimpse of Us yang Dinyanyikan Joji Berserta Terjemahnya, Viral di Media Sosial TikTok dan Twitter

“Dan saya mengenal Putin dengan sangat baik dan kami pernah ngobrol. Dia tahu konsekuensinya akan luar biasa. Dia mengerti itu dan dia tidak akan pernah melakukannya,” tegas mantan Presiden AS itu.

“Jika pemilihan tidak dicurangi dan dicuri, kita tidak akan memiliki masalah dengan Ukraina yang diserang dengan kejam,” imbuhnya.

Donal Trump menargetkan sebagian besar pidatonya untuk menyerang dengar pendapat komite DPR yang sedang berlangsung pada peristiwa 6 Januari 2021.

Baca Juga: Anies Baswedan DiCatat Dalam Bursa Bakal Calon Presiden 2024 Partai NasDem, PSI: Kami Tak Akan Dukung!

Mantan Presiden itu mengklaim bahwa penyelidikan atas dugaan perannya dalam memprovokasi para pendukungnya untuk menyerbu US Capitol di Washington adalah kecurangan, kesepakatan dan perburuan penyihir sepihak.

Dia juga sesekali menggoda tentang calon presiden pada 2024 di AS.

“Apakah ada yang ingin saya mencalonkan diri sebagai presiden?” Trump bertanya, menyebabkan sorak-sorai keras dari penonton.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: RT News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini