Amerika Serikat Klaim Tembakan Rudal ke Houthi Dalam Serangan Abu Dhabi

- 2 Februari 2022, 09:26 WIB
Pendukung gerakan Houthi dalam insiden penyerangan di Timur Tengah
Pendukung gerakan Houthi dalam insiden penyerangan di Timur Tengah /Khaled Abdullah/Reuters/

MEDIA TULUNGAGUNG - Amerika Serikat mengak telah menembakan rudal dalam insiden serangan Houthi yang terbaru di Uni Emirat Arab.

Hal tersebut dilakukan Amerika Serikat lantaranunutk melindungi Abu Dhabi dari serangan roket Houthi.

Militer Amerika Serikat meluncurkan rudal pencegat sebagai tanggapan atas serangan oleh pemberontak Houthi Yaman yang menargetkan Uni Emirat Arab, kata para pejabat.

Baca Juga: Cek Fakta: Tentara China Nyamar Jadi Tukang Gojek, Viralkan ke Badan Inteligen Negara, Simak Kebenaranya

UEA mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman saat negara Teluk itu menjamu Presiden Israel Isaac Herzog.

Serangan tersebut adalah serangan ketiga dalam dua minggu terakhir, menyusul insiden pada 24 Januari dan 17 Januari, ketika tiga orang tewas dalam serangan terhadap depot bahan bakar.

Sementara militer UEA belum mengakui keterlibatan AS dalam menggagalkan serangan rudal terbaru, Jen Psaki, sekretaris pers Gedung Putih, mengatakan pada Senin malam bahwa militer AS telah menggunakan “Pencegat Patriot untuk … [mendukung] upaya angkatan bersenjata Uni Emirat Arab. UEA”.

Baca Juga: Cek Fakta: Ancaman Gempa Selat Sunda Dalam Waktu Dekat Hingga Fenomena Tak Biasa, BMKG Himbau Bersiap-siap

Dia menambahkan, “Saya akan mengatakan kami bekerja cukup dekat dengan mereka.”

Pentagon juga mengatakan pasukan AS di UEA mengaktifkan pertahanan rudal Patriot tetapi pencegat permukaan-ke-udara UEA yang benar-benar menabrak rudal yang masuk. Itu membuka kemungkinan bantuan militer defensif tambahan.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: AFP Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini