MSF mengatakan orang-orang yang terkena dampak banjir "berisiko lebih tinggi terkena wabah dan penyakit yang ditularkan melalui air seperti diare akut, kolera, dan malaria."
Baca Juga: Ibunda Tri Suaka ungkap Hubungan Anaknya dengan Nabila Maharani, Sebut Menantu Idaman
WHO awalnya mengira penyakit misterius itu bisa menjadi wabah kolera, yang ditularkan melalui air yang terkontaminasi.
Seperti penyakit misterius yang menyerang Sudan Selatan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan kolera menyebabkan diare.
Orang dengan kolera parah dapat mengalami dehidrasi parah, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
Dan jika penyakit ini tidak diobati dapat menyebabkan kematian dalam beberapa jam.
WHO mengirim ilmuwan ke Fangak untuk menyelidiki, dan mereka harus tiba dengan helikopter karena banjir.***