Negara-negara Eropa Hingga Asia Setuju Menampung Pengungsi dari Kabul Afghanistan

- 21 Agustus 2021, 06:35 WIB
Ribuan orang masih mberjanji akan melipatgandakan upaya evakuasi.emadati bandara Hamid Karzai di Kabul, NATO
Ribuan orang masih mberjanji akan melipatgandakan upaya evakuasi.emadati bandara Hamid Karzai di Kabul, NATO /Foto: Reuters/Stringer/

Dia menambahkan bahwa hampir selusin negara juga telah membuat penawaran murah hati mengenai relokasi warga Afghanistan yang berisiko.

kementerian luar negeri AS mengatakan UEA telah setuju untuk menampung 5.000 pengungsi Afghanistan selama 10 hari dalam perjalanan mereka ke negara ketiga atas permintaan Amerika Serikat.

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan Washington telah bekerja secara agresif untuk mengamankan perjanjian tambahan.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Berlin telah setuju dengan Washington untuk melindungi orang-orang sementara di Pangkalan Udara Ramstein.

Pentagon mengatakan penerbangan pertama akan mendarat di Jerman pada Jumat malam.

"Dari perspektif militer, kami membutuhkan kapasitas tambahan, dan kami bersyukur bahwa negara lain akan membantu kami," kata juru bicara Pentagon John Kirby.

Washington bekerja untuk mengeluarkan orang-orang sebelum batas waktu 31 Agustus ketika pasukannya seharusnya meninggalkan Afghanistan.

Presiden Joe Biden mengatakan awal pekan ini bahwa pasukan AS yang menyediakan keamanan untuk evakuasi bisa tinggal lebih lama jika perlu.

Salah satu rintangan utama bagi orang-orang yang ingin meninggalkan Afghanistan adalah perjalanan berbahaya menuju Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai.

Baca Juga: Dukung Taliban, China Puji Taliban Sekarang Lebih Santun dan Rasional

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini