Pasca Gempa Bumi Mematikan, Turki Sediakan ‘Koridor Bantuan Udara’ sebagai Upaya Pencarian dan Penyelamatan Ko

11 Februari 2023, 10:20 WIB
Dampak gempa di Turki. /GUGLIELMO MANGIAPANE/REUTERS

 

MEDIA TULUNGAGUNG – Kabar duka datang dari Turki, dimana terjadi gempa yang menewaskan 2.921 jiwa serta 15.834 orang terluka.

Gempa yang terjadi pada Senin pagi, 6 Februari 2023 tersebut berkuekuatan magnitudo 7,7. Dan melanda distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras.

Selain itu, gempa juga mengguncang di sejumlah provinsi lain, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Ormaniye, Hatay dan Kilis.

Baca Juga: Hotman Paris Turun Tangan Terkait Kasus Perawat Gunting Jari Kelingking Bayi 8 Bulan di Pelembang

Gempa susulan terjadi pada pukul 13.24 waktu setempat atau 17.24 WIB, dengan kekuatan magnitudo 7,6 yang berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras.

Gempa juga dirasakan di sejumlah negara tetangga di sekitar wilayah itu, termasuk Lebanon dan Suriah.

Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Antara, pada tanggal 7 Februari 2023.

Setelah gempa awal, tukri menyediakan ‘koridor bantuan udara’ yang disediakan oleh angkatan Bersenjata Turki untuk mengantarkan tim pencarian dan Penyelamatan ke wilayah itu.

Baca Juga: Ternyata! Ini Sosok Pencipta Lagu ‘Care Bebek’ oleh Jegeg Bulan yang Viral di TikTok

“Kami memobilisasi pesawat kami dan mengirimkan tim medis, tim pencarian dan penyelamatan serta kendaraan mereka ke wilayah gempa,” ucap Menteri Pertahanan, Hulusi Akar.

Akar juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memaksimalkan kesiapan pesawatnya untuk memberikan layanan transportasi yang dibutuhkan.

Lebih jauh Akar menjelaskan bahwa sejumlah besar pesawat transportasi, termasuk A-400M milik Angkatan Bersenjata Turki, mulai mengirim tim pencarian dan penyelamatan ke wilayah itu.

Pesawat ambulans juga menggunakan koridor bantuan udara yang disediakan.

Baca Juga: Cara Hindari Modus Penipuan Online Lewat APK dan WhatsApp, Pengaturan Pencegahan pada HP Vivo

Setelah gempa yang mengguncan Turki terjadi, ucapan bela sungkawa mengalir dari berabagai penjuru dunia sebagai bentuk solidaritas terhadap Turki.

Kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), Yunus sezer mengungkapkan bahwa akibat dari gempa yang terjadi pada hari Senin itu mengakibatkan 6.217 gedung roboh.

Lebih lanjut, Sezer juga mengungkapkan jika ada sekitar 16.400 petugas pencarian dan penyelamat dikerahkan di wilayah terdampak gempa.

Selain itu, juga terdapat 65 negara yang telah menawarkan bantuan pasca terjadinya gempa mematikan tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo, 11 Februari 2023: Anda Akan Melihat Musuh Anda

Disisi lain, Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengungkapkan bahwa terdapat 338.000 korban gempa yang telah ditampung di sejumlah asrama, universitas, dan penampungan.

Sedangkan Orhan Tatar selaku manajer umum penanggulangan resiko dari AFAD, mengatakan bahwa dana darurat sejumlah 250 juta lira atau sekitar Rp202 miliar dikirimkan ke provinsi terdampak gampa.

Bencana gempa tersebut merupakan bencana terbesar sejak terjadinya gempa Erzincan pada tahun 1939 lalu.

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler