Perusahaan Musik Streaming Swedia, Sportify Melakukan PHK Massal kepada 600 Karyawan, Ini Alasan Menurut CEO

23 Januari 2023, 20:33 WIB
Ilustrasi Spotify|Ikuti Tiktok, Platform Spotify Akan Tampilkan Video Singkat /REUTERS/Christian Hartmann

MEDIA TULUNGAGUNG - Perusahaan musik terbesar, Spotify secara mengejutkan memberhentikan (mem-PHK) 600 karyawan secara global.

CEO dikabarkan akan bertanggung jawab penuh atas keputusan tersebut.

Raksasa streaming musik Spotify, pada hari Senin 23 Januari 2023 mengumumkan untuk memangkas 6 persen tenaga kerjanya secara global.

Baca Juga: Kenali Fitur Baru WhatsApp! Tandai Temanmu yang Keluar Grup dan Rekam Suara di Status

CEO perusahaan Swedia Daniel Ek mengumumkan dalam sebuah memo bahwa dia terlalu ambisius dalam berinvestasi sebelum pertumbuhan pendapatan mereka.

"Dan untuk alasan ini, hari ini, kami mengurangi basis karyawan kami sekitar 6 persen di seluruh perusahaan. Saya bertanggung jawab penuh atas langkah yang membawa kami ke sini," katanya, seperti dilansir KEDIRI NETWORK dari Prokerala.

Perusahaan memiliki lebih dari 9.800 karyawan tetap pada laporan pendapatan terakhirnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo, Selasa 24 Januari 2023: Jangan Lakukan Pekerjaan yang Berakibat Fatal

"Seperti banyak pemimpin lainnya, saya berharap untuk mempertahankan angin kencang dari pandemi dan percaya bahwa bisnis global kami yang luas dan risiko yang lebih rendah terhadap dampak pelambatan iklan akan melindungi kami," tambahnya.

Perusahaan mengatakan rata-rata karyawan PHK akan menerima sekitar 5 bulan pesangon yang akan dihitung berdasarkan persyaratan periode pemberitahuan lokal dan masa kerja karyawan.

"Semua liburan yang masih harus dibayar dan tidak digunakan akan dibayarkan kepada setiap karyawan yang keluar. Kami akan terus menanggung perawatan kesehatan bagi karyawan selama masa pesangon mereka," kata CEO.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 24 Januari 2023: Kemungkinan Masalah Besar akan Muncul dalam Hal...

Semua karyawan PHK akan memenuhi syarat untuk layanan outplacement selama 2 bulan.

Pada Oktober tahun lalu, Spotify dilaporkan menutup 11 podcast asli dari studio internalnya, sebagai bagian dari pemotongan biaya dan pemutusan hubungan kerja yang baru-baru ini dilakukan.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: Prokerala

Tags

Terkini

Terpopuler