Banyak Karyawan Resign, Kiprah Twitter Akan Berakhir?

21 November 2022, 07:05 WIB
Ilustrasi Twitter /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

MEDIA TULUNGAGUNG – Siapa yang tak kenal situs jejaring sosial Twitter, sosial media berlogo burung biru ini yang terdepan tentang tren dan yang viral di internet.

Bahkan sebagian warganet ada pula yang menggunakan Twitter sebagai tempat berkeluh kesah.

Namun kebijakan baru mereka mulai berubah seiring dibelinya perusahaan mereka oleh Elon Musk, bukan beberapa persen saham tapi seluruhnya.

Baca Juga: 21 November 2022 Memperingati Hari Apa? Peringatan Hari Pohon Sedunia hingga Perang China dan India

Hingga puncaknya kantor Twitter di di San Francisco, California, AS dikabarkan akan tutup sementara sampai hari ini Senin dibuka kembali, menurut pernyataan para staf perusahaan media sosial itu.

Meskipun demikian, Twitter yang sudah dibeli oleh Elon Musk itu tidak memberi alasan kenapa kantor mereka di tutup. Akan tetapi, sebuah laporan menyebut bahwa kantor ditutup lantaran banyak karyawan yang di-PHK.

Berikut isi pernyataan Elon Musk dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman ANTARA pada 21 November 2022.

"Orang-orang terbaik akan tetap bersama dan tidak saya sama sekali tidak cemas akan hal itu," kata Elon Musk, dikutip dari GSM Arena, Sabtu.

Baca Juga: Banyak yang Gagal Pendaftaran PPK dan PPS 2022 Pemilu 2024, Penuhi Hal ini Agar Kamu Mudah Lolos

Musk juga mengungkap bahwa dirinya memiliki visi dan rencana besar untuk Twitter, salah satunya adalah dengan membandrol akun centang biru yang bisa dibeli dengan hanya 8 dolar per minggu.

Sayangnya, kebijakan ini digunakan dan lolos dari pengawasan Twitter, ada pihak tak bertanggung jawab yang meniru akun resmi Twitter dan menipu banyak orang.

Mantan karyawan mengungkap, akan ada sekitar 2.000 orang yang akan bekerja di Twitter dan jumlah itu hanya seperempat dari 7.500 orang tenaga kerja pada awalnya.

"Saya tidak ingin bekerja untuk seseorang yang mengancam kami melalui email berkali-kali tentang 'tweeps luar biasa yang harus bekerja di sini' ketika saya sudah bekerja 60-70 jam seminggu," ucap seorang mantan pegawai Twitter.

Baca Juga: Link Live Streaming Inggris vs Iran Piala Dunia 2022, Cederanya Reece James Siapa Bek Kanan Pilihan Southgate

Apakah ini akan jadi akhir dari riwayat Twitter terlebih dengan resignnya sebagian besar karyawan dan di PHKnya sejumlah besar tenaga kerja di persuahaan sosial media itu.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler