Vladimir Putin Akan Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri Pertama Kali Sejak Invasi ke Ukraina Pada Februari

27 Juni 2022, 21:41 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan kunjungan perdana sejak invasi di Ukraina. /Sputnik/Mikhail Klimentyev/Reuters

Media Tulungagung - Presiden Rusia, Vladimir Putin akan mengunjungi Turkmenistan dan Tajikistan minggu depan yang akan menjadi perjalanan luar negeri pertamanya sejak peluncuran operasi militer di Ukraina pada 24 Februari.

Di Dushanbe, Putin akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Tajikistan, Emomali Rahmon.

Negosiasi dan kunjungan kerja itu telah direncanakan untuk kedua pemimpin negara yang pernah tergabung dalam Uni Soviet.

Baca Juga: Rekomendasi Masakan Hari Raya Idul Adha 2022: Resep Membuat Kebab Turki dengan 3 varian Spesial

Dilansir Media Tulungagung dari RT News, Senin, 27 Juni 2022, Putin dan Rahmon sudah bertemu bulan lalu, ketika pemimpin Tajikistan itu menjadi satu-satunya kepala negara asing yang menghadiri parade Hari Kemenangan di Moskow pada 9 Mei 2022.

Vladimir Putin kemudian akan melakukan perjalanan ke negara Asia Tengah lainnya, Turkmenistan, di mana KTT Kaspia VI dijadwalkan berlangsung pada 29 Juni 2022.

Acara di ibu kota Ashgabat akan mempertemukan para pemimpin negara yang memiliki akses ke Laut Kaspia, Rusia, Iran, Kazakhstan, Azerbaijan, dan Turkmenistan.

Baca Juga: Rekomendasi Masakan Hari Raya Idul Adha 2022 Chef Devina Hermawan: Resep Membuat Iga Bakar Lembut dan Manis

Ini akan menjadi pertama kalinya Vladimir Putin berada di luar Rusia sejak kunjungannya ke China pada awal Februari untuk pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing dan berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping.

Bepergian ke luar negeri telah menjadi satu hal yang sulit bagi para pejabat Rusia sejak awal operasi militer di Ukraina, yang mendorong sanksi internasional yang menargetkan negara dan warganya.

Sebuah skandal diplomatik pecah awal bulan ini setelah Bulgaria, Makedonia Utara, dan Montenegro menutup wilayah udara mereka untuk pesawat Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov yang memaksanya untuk membatalkan rencana kunjungan ke Serbia.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: RT News

Tags

Terkini

Terpopuler