MEDIA TULUNGAGUNG - Tanggal 4 februari 2023 memperingati hari apa? ternyata diperingati sebagai Hari kanker Sedunia.
Tanggal 4 februari setiap tahunya diperingatai sebagia Hari kanker Sedunia.
Dimana hal ini diperingati untuk mengingatkan penting dan bahayanya penyakit kanker bagi kesehatan.
Baca Juga: Kasus Pengancaman Rizky Billar Oleh Oknum Haters Berujung Damai, RB: Cukup Memberikan Pelajaran
lantas bagaimana sejarahanya? Simak berikut ini penjelasanya yang dirangkum Media Tulungagung dari berbagai sumber.
Peringatan Hari Kanker Sedunia dimulai pada tahun 2000 pada KTT Duniayang diadakan di Paris
Pada acara tersebut, berbagai pemimpin instansi pemerintah dan organisasi kanker menandatangani Piagam Paris Melawan Kanker.
Piagam tersebut adalah dokumen yang terdiri dari 10 artikel yang memiliki komitmen global kooperatif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker dan untuk terus berinvestasi dalam studi lanjutan tentang kanker, pencegahan dan pengobatannya.
Adapun tujuan memperingati Hari Kanker Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran di antara orang-orang dan mendidik mereka tentang kanker dan cara memeranginya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jika tingkat infeksi kanker di antara orang-orang di seluruh dunia terus meningkat seperti saat ini, angka kematian akibat kanker di seluruh dunia dapat meningkat hingga lebih dari 16,3 juta pada tahun 2040.
Namun, organisasi tersebut menambahkan bahwa sekitar 40% kematian akibat kanker dapat dicegah.
Jadi, hari ini adalah untuk mewakili penegasan kembali pentingnya tujuan ini.
Union for International Cancer Control (sebelumnya bernama International Union Against Cancer) atau UICC, sebuah organisasi non-pemerintah dengan lebih dari 1000 organisasi anggota di lebih dari 170 negara, mengoordinasikan Hari Kanker Sedunia dengan dukungan dari WHO dan organisasi internasional lainnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea vs Fulham di Liga Inggris, 4 Februari 2023 Pukul 03.00 WIB
Organisasi bekerja untuk mengembangkan kampanye yang melayani prioritas organisasi yang berbeda dari para anggotanya.
Ia melakukannya dengan menawarkan alat dan panduan untuk mendorong organisasi anggotanya menjalankan kampanye kesadaran kanker lokal yang selaras dan disesuaikan dengan pesan Hari Kanker Sedunia.
Kampanye ini juga menggunakan digital, media sosial dan cara-cara tradisional untuk meningkatkan kesadaran publik.***