Ternyata Perayaan Tahun Baru Imlek Pernah Dilarang dan Dirayakan Selama 15 Hari, Begini Penjelasanya

- 21 Januari 2023, 17:39 WIB
Ilustrasi perayaan tahun baru Imlek 2023
Ilustrasi perayaan tahun baru Imlek 2023 /freepik/kerfin 7

 

MEDIA TULUNGAGUNG – Tahun Baru Imlek atau yang sering disebut dengan tahun Tionghoa, jatuh pada hari Minggu, tanggal 22 Januari 2023.

Tahun Baru Imlek diperingati oleh orang Cina, khususnya pengikut Kong Hu Cu yang melakukan sembahyang pada Thian di malam pergantian tahun.

Lantas benarkah perayaan Tahun Baru Imlek pernah dilarang dan juga pernah dirayakan selama 15 hari?

Baca Juga: Mengenal Shio Kelinci Air Tahun Baru Imlek 2023, Lengkap dengan Sifat dan Maknanya

Penanggalan Imlek disebut penanggalan Lunar, sebab dasar perhitungnya menurut peredaran bulan, sedangkan penanggalan Masehi didasarkan atas peredaran matahari, yang disebut penanggalan Yin yang li yang berarti penggalan bulan-matahari.

Winarso menyebutkan bahwa, penanggalan Tahun Baru Imlek atau Sin Cia jatuh pada tanggal satu bualan Cia Gwee atau bulan pertama penanggalan atau Tarikh Kongcu, yang perhitungannya berdasarkan peredaran bulan dan matahari.

Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari Buku: Etnis Cina Perantauan Di Aceh oleh Abdul Rani Usman, 2009, pada tanggal 20 Januari 2023.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek 22 Januari 2023, Berikut Cara Memaknai Secara Spiritual

Tahun Baru Imlek di Tiongkok dan berbagai negara di tempat yang banyak dihuni etnis Hoa-Kiauw (Tionghoa Perantauan) dirayakan dengan meriah.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x