Ada kisah unik dalam pembuatan lagu ini, Sartono yang bahkan tidak pernah bersekolah tinggi di bidang musik menciptakan lagu Hymne Guru hanya dengan siulan.
Hal itu dilakukan karena keterbatasan alat musik yang ia punya, namun kecintaannya terhadap musik tidak pernah luntur
Pada tahun 1980, Sartono mengikutkan lagu buatannya ke lomba yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.
Baca Juga: Prediksi Tunisia vs Australia di Piala Dunia 2022 , Beserta Perkiraan Line Up dan Rekor Pertemuan
Dan dia berhasil menjadi juara pada lomba tersebut dengan lagu “Hymne Guru: Pahlawan tanpa Tanda Jasa” buatannya.
Sebagai pemenang, Sartono berhak atas sejumlah uang dan berkesampatan pergi ke Jepang untuk studi banding dengan para pakar yang ada di sana.
Yahya Muhaimin yang menjabat sebagai Mendikbud saat itu, memberikan penghargaan kepada Sartono atas dedikasinya yang peduli terhadap pendidikan Indonesia dan guru khususnya.
Tepat pada 1 November 2015 di usinya yang ke-79 tahun, sang pencipta lagu Hymne Guru menghembuskan nafas terakhirnya akibata komplikasi di tanah kelahirannya Madiun, Jawa Timur.
Baca Juga: Perkara Ferdy Sambo Masih Berlanjut, Kini Hakim Minta Mantan Anak Buah Terdakwa Dipanggil
Berikut lirik lagu “Hymne Guru: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” yang diciptalkan Sartono.