19 November 2022 Memperingati Hari Apa? Peringatan Hari Pria Internasional hingga Sejarah Perang Dunia 2

- 19 November 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi kalender 19 November 2022
Ilustrasi kalender 19 November 2022 /Pixabay/DG-RA

Orang-orang kunci yang menjadi pendukung rencana serikat ini diusir dari jabatan politik.

1967
Perdana Menteri, Harold Wilson, membela keputusannya untuk mendevaluasi pound dengan menurunkan nilai tukar dari untuk Pound dari $2,80 menjadi $2,40 dan telah memberi tahu orang-orang Inggris bahwa itu tidak berarti bahwa pound di sini di Inggris, di saku atau dompet Anda atau di bank Anda, telah didevaluasi, tetapi memungkinkan kami menjual barang-barang kami ke luar negeri dengan dasar yang lebih kompetitif.

1969: Astronot Charles "Pete" Conrad dan Alan Bean dari Apollo 12 mendarat di Bulan di area yang dikenal sebagai Lautan Badai dengan pendarat bulan mereka, Intrepid, dan menjadi astronot Amerika kedua yang berjalan di permukaan bulan.

Baca Juga: UIN Tulungagung Berlakukan Kuliah Online Selama 12 Hari, Netizen Sebut Miris Hubungan dengan Organisasi Ekstra

1969 
Pele yang hebat dalam sepak bola Brasil mencetak gol profesionalnya yang ke-1.000 dalam satu pertandingan, melawan Vasco da Gama di stadion Maracana Rio de Janeiro.

1973 AS Krisis Energi
Senator Thomas J. McIntyre menuduh perusahaan minyak besar Amerika tidak kompeten dan egois.

McIntyre menuduh bahwa mereka tidak mempersiapkan krisis energi yang akan datang, dan akibatnya telah mengkhianati rakyat Amerika.

1977 Mesir Anwar Sadat
Presiden Mesir Anwar Sadat menjadi pemimpin Arab pertama yang menginjakkan kaki di Israel dan menerima sambutan sebagai pahlawan di Yerusalem tetapi kecaman dari seluruh dunia Arab.

Baca Juga: Update Surat Keputusan KPU No 476 Tahun 2022, Penjelasan Rinci Persyaratan Calon PPK, PPS dan KPPS Pemilu 2024

1979 Iran Krisis Penyanderaan Kedutaan Besar AS
1979 : Pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini memerintahkan pembebasan 13 sandera perempuan dan kulit hitam Amerika mengutip para sandera ini dibebaskan karena mereka "minoritas tertindas" dan karena "tempat khusus perempuan dalam Islam,".

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x