Fakta Menarik Dibalik Hari Stroke Sedunia 2022, Disebut Gangguan Roh hingga Disebabkan Merokok

- 28 Oktober 2022, 21:57 WIB
Hari Stroke Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 Oktober, serta informasi penting tentang penyakit ini.
Hari Stroke Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 Oktober, serta informasi penting tentang penyakit ini. //Foto: freepik/

MEDIA TULUNGAGUNG - Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 Oktober 2022 memiliki banyak fakta manarik.

Fakta Menarik dibalik Hari Stroke Sedunia ini jarang diketahui oleh banyak orang.

Untuk mengetahui fakta menariknya termuat dalam ulasan artikel Hari Stroke Sedunia ini.

Baca Juga: Hari Stroke Sedunia 2022: Sejarah, Fakta Menarik Hingga Asal usul Munculnya Penyakit Tersebut

Untuk diketahui, Organisasi Stroke Dunia (WSO) menyatakan bahwa satu dari empat orang dewasa akan mengalami stroke dalam hidup mereka.

Hari Stroke Sedunia resmi pada tanggal 29 Oktober bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit tersebut di seluruh dunia.

Dengan kata sederhana, stroke terjadi ketika suplai darah ke otak Anda terputus, mengakibatkan kerusakan sementara atau permanen pada sel-sel otak Anda.

Baca Juga: 15 Quotes Halloween Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya, Cocok untuk Dibagikan di WA, IG hingga FB

Seseorang dapat pulih dari stroke, tetapi mereka yang tidak sembuh menderita satu kecacatan atau lebih atau, dalam skenario terburuk, mereka meninggal. Hari Stroke Sedunia memperkuat gagasan bahwa stroke dapat dicegah.

Salah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kemungkinan terkena stroke adalah menjadi aktif secara fisik.

Berolahraga secara teratur dan makan atau minum dengan benar akan membantu kita untuk tidak menjadi bagian dari statistik satu-dalam-empat.

Baca Juga: 17 Quotes Halloween Menarik dan Keren, Cocok Dibagikan Melalui Media Sosial

Stroke adalah penyebab kecacatan nomor satu, dan juga merupakan alasan tertinggi kedua di belakang orang yang meninggal karena suatu penyakit.

Berikut fakta menarik dibalik Hari Stroke Sedunia 2022.

1. 2.400 Tahun Yang Lalu
Pengakuan Stroke Kuno
Hippocrates, seorang dokter Yunani, adalah orang pertama yang mencatat stroke dalam sejarah menyebutnya "apoplexia", yang ia gambarkan sebagai "stagnasi" darah yang menyebabkan gangguan "roh" ke otak dan tubuh.

Baca Juga: 5 Film Horor ini Cocok Ditonton Saat Malam Halloween, Jangan Nonton Sendirian

2. 1800-an
Perawatan yang Tepat untuk Stroke
Semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa stroke sebenarnya adalah suplai darah yang berkurang ke otak, menyebabkan dokter dan ahli bedah memulai perawatan pada arteri karotis.

3. 1900-an
Penyebab Stroke
Penelitian medis menunjukkan bahwa kadar kolesterol tinggi, merokok, dan tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko tinggi untuk stroke.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Dibalik Perayaan Halloween, 7 Kejadian ini Jarang Diketahui Banyak Orang

4. 2000-an
Diperlukan Perawatan Cepat
Sebuah metode respon cepat untuk mengurangi korban stroke dikembangkan untuk rumah sakit untuk membantu pasien yang menderita stroke.

Diberitakan sebelumnya, WSO merayakan Hari Stroke Sedunia pertama pada tahun 2006. Organisasi ini muncul pada tahun yang sama setelah penggabungan International Stroke Society (ISS) dan World Stroke Federation (WSF).

WSO adalah lembaga nirlaba yang bekerja untuk meningkatkan kesadaran tentang stroke dan membantu penderita stroke untuk kembali ke kehidupan mereka.

Dengan kata-kata mereka sendiri, misi WSO adalah untuk “mempromosikan penelitian dan pengajaran di bidang ini yang akan meningkatkan perawatan korban stroke di seluruh dunia”.

Baca Juga: Rekomendasi FIlm Horor dengan Tema Halloween , 7 Movie ini Bakalan Buat Kamu Merinding

Dengan cara ini, organisasi juga berkomitmen untuk mengakui dan menghargai upaya semua profesional medis dan nonmedis yang telah berkomitmen untuk mengurangi angka stroke di seluruh dunia.

WSO juga menyelenggarakan lokakarya kongres dua tahunan di mana, hingga saat ini, lebih dari 2400 peserta telah mempelajari serangkaian keterampilan penting.

Untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, organisasi telah menyiapkan platform e-learning yang disebut World Stroke Academy.

Setiap tahun, ada tema khusus seputar 29 Oktober. Tema tahun-tahun sebelumnya antara lain “Little Strokes, Big Troubles” (2008), “Because I Care” (2013), dan “Up Again After Stroke” (2018).

Baca Juga: Banjir dan Longsor Hantam Filipina, 13 Orang Dinyatakan Tewas

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terputus, baik seluruhnya atau sebagian. Karena sel-sel otak membutuhkan oksigen dan nutrisi terus-menerus, jika suplai darah tidak dipulihkan tepat waktu, sel-sel akan mulai mati.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk membuat pasien menerima pengobatan segera setelah Anda mencurigai gejala stroke.

Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda stroke: kehilangan gerakan, perasaan, dan/atau penglihatan pada satu sisi tubuh, dikombinasikan dengan pusing, kebingungan, dan kesulitan berbicara.

Baca Juga: Tips Diet Tepat untuk Anak Penderita Gagal Ginjal Akut

Orang yang merokok, memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol, diabetes, dan obesitas berisiko lebih tinggi menderita stroke. Anda dapat mencegah terjadinya stroke dengan berhenti mengonsumsi tembakau, makan atau minum yang sehat, berolahraga, dan menjaga kesehatan jantung Anda.***

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini