Diberitakan sebelumnya, WSO merayakan Hari Stroke Sedunia pertama pada tahun 2006. Organisasi ini muncul pada tahun yang sama setelah penggabungan International Stroke Society (ISS) dan World Stroke Federation (WSF).
WSO adalah lembaga nirlaba yang bekerja untuk meningkatkan kesadaran tentang stroke dan membantu penderita stroke untuk kembali ke kehidupan mereka.
Dengan kata-kata mereka sendiri, misi WSO adalah untuk “mempromosikan penelitian dan pengajaran di bidang ini yang akan meningkatkan perawatan korban stroke di seluruh dunia”.
Baca Juga: Rekomendasi FIlm Horor dengan Tema Halloween , 7 Movie ini Bakalan Buat Kamu Merinding
Dengan cara ini, organisasi juga berkomitmen untuk mengakui dan menghargai upaya semua profesional medis dan nonmedis yang telah berkomitmen untuk mengurangi angka stroke di seluruh dunia.
WSO juga menyelenggarakan lokakarya kongres dua tahunan di mana, hingga saat ini, lebih dari 2400 peserta telah mempelajari serangkaian keterampilan penting.
Untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, organisasi telah menyiapkan platform e-learning yang disebut World Stroke Academy.
Setiap tahun, ada tema khusus seputar 29 Oktober. Tema tahun-tahun sebelumnya antara lain “Little Strokes, Big Troubles” (2008), “Because I Care” (2013), dan “Up Again After Stroke” (2018).
Baca Juga: Banjir dan Longsor Hantam Filipina, 13 Orang Dinyatakan Tewas
Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terputus, baik seluruhnya atau sebagian. Karena sel-sel otak membutuhkan oksigen dan nutrisi terus-menerus, jika suplai darah tidak dipulihkan tepat waktu, sel-sel akan mulai mati.