Peresmian Karya Batik Warisan Budaya non-bendawi diadakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada tahun 2009.
Indonesia telah menyumbangkan salah satu dari 76 Warisan Dunia Seni dan Budaya yang diakui oleh UNESCO.
Baca Juga: Apa Keistimewaan Weton Senin Legi? Dikawal Khodam Raden Kian Santang hingga Bertemunya 2 Cakra Besar
Sedangkan negara Asia lainnya seperti China menyumbang 21 dan Jepang menyumbang 13.
Menurut UNESCO, budaya Indonesia sangat terkait dengan simbolisme dan makna dalam pembuatan batik.
UNESCO menilai masyarakat Indonesia dapat memaknai dan menggunakan batik sepanjang masa.
Dari motif pada setiap kainnya, batik menunjukkan cerminan dari kekayaan keragaman budaya Indonesia.
Selain itu, batik juga merupakan representasi dari berbagai budaya yang telah didatangkan ke Indonesia dari berbagai negara untuk diberdayakan sehingga memiliki variasi yang menarik.
Contohnya pengaruh budaya Arab pada motif tenunan yang dapat ditemukan pada seni kaligrafi, pengaruh budaya Eropa untuk motif bunga.