Sejarah Badarawuhi KKN di Desa Penari, Sosok Remaja Muda Berwujud Siluman dengan Ilmu Awet Muda Tanah Jawa

- 20 Mei 2022, 06:00 WIB
Siapa Badarawuhi Sesungguhnya? Simak Sejarah Kelam Badarawuhi Disebut Pernah Menjadi Lurah
Siapa Badarawuhi Sesungguhnya? Simak Sejarah Kelam Badarawuhi Disebut Pernah Menjadi Lurah /IG @mdpictures

Baca Juga: Amuk Rumah Mantan Suami dan Dilaporkan Ke Polisi, Wanda Hamidah: Karena Saya Rindu…..

Hingga suatu ketika di saat Ratna Nareh berkeliling desa, dia melihat janur dan kain merah yang dipasang dekat sanggar pamujan yang juga merupakan gerbang masuk alas danda.

Dia pun bertanya kepada warga yang menandunya dan akhirnya dia tahu bahwa tanda itu merupakan sebuah peringatan supaya tidak memasuki kawasan tersebut. Namun dengan angkuhnya Ratna Nareh memerintahkan untuk mencopot tanda tersebut karena dia merasa tidak ada yang lebih sakti dari dirinya, termasuk penghuni alas danda.

Tidak hanya itu, Ratna Nareh pun merekrut paksa para gadis belia menjadi muridnya sama seperti apa yang dilakukan gurunya dulu, untuk mengajarkan ilmu pangiwe tantra kuno yang bersifat ilmu kerohanian yang berkembang sejak masa Sriwijaya hingga Singasari, dianut oleh beberapa raja namun disesatkan oleh Calonarang, hingga condong menjadi ilmu hitam tingkat tinggi.

Ajaran inilah yang digunakan oleh Ratna nareh untuk mencuci otak para muridnya dengan pemahaman-pemahaman yang menyeleweng.

Di suatu malam di hari Anggoro Kasih atau seloso Kliwon, Ratna nareh mengumpulkan warga di sanggar pamujan dia memaksa para pemuda membuat tabuh-tabuhan musik sedangkan para gadis dipaksa menari di sanggar pamujan, suatu tempat sakral yang harusnya digunakan untuk memuja Dewa malah dipergunakan untuk sebuah pertunjukan tari, sebuah hal terlarang yang dilakukan di desa tersebut.

Dahulu menurut para leluhur desa jika warga desa mengadakan pertunjukkan tari para penunggu alas danda akan berdatangan dan ketika pertunjukan berakhir penunggu alas danda akan mengambil jiwa salah satu penari wanita untuk dibawa ke dalam hutan.

Baca Juga: Daniel Patrick Schuldt Hadi, Mantan Suami Wanda Hamidah yang Berprofesi Sebagai Chef, Ini Profil Lengkapnya!

Hal itulah yang membuat leluhur khawatir dan melarang diadakannya tabuh-tabuhan dan pertunjukan tari di desa tersebut. Namun sekarang Ratna Nareh seolah menantang para penghuni juga dengan mengadakan pertunjukan tari, bahkan Ratna Nareh jumawa dengan berkata jika penghuni alas dadna berani membawa salah satu penarinya, maka alas danda akan diobrak-abriknya.

Ratna Nareh memilih gadis yang masih perawan sebagai penari, sedangkan para penabuhnya haruslah seorang laki-laki yang masih perjaka dan pertunjukan malam itu pun digelar.

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Utara Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini