Mereka pergi dengan membawa lontar-lontar ajaran Rangda untuk dipelajari di kemudian hari.
Salah satu diantara kelima murid Rangda yang berhasil melarikan diri itu bernama Ratna Nareh.
Ia adalah murid paling muda diantara yang lainnya. Ratna Nareh inilah yang menjadi cikal bakal adanya Badarawuhi.
Berbeda dengan keempat anggota Calonarang yang lain, yang memilih menyeberang ke Bali. Ratna Nareh memilih jalan yang berbeda.
Dia melintasi Gunung Kawi, Gunung Bromo, dan terus ke timur untuk menghindari bertemu manusia.
Diketahui, usia Ratna nareh saat itu masih sangat belia yaitu 17 tahun. Ratna Nareh hidup mengembara sambil mempelajari lontar yang membuat ilmu dari gurunya, Calonarang bangkit, sehingga membuatnya Sakti.
Dia memiliki ilmu kanuragan dan kanujiwan yang membuatnya mampu untuk menaklukkan para pemimpin jin dan makhluk halus yang ada di hutan-hutan pulau Jawa yang dilaluinya.