Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Habib Kribo tengah menjadi sorotan berbagai pihak terutama di media sosial.
Hal ini lantaran sikapnya yang mengkritik perlakuan yang dilakukan oleh Habib Bhara.
Dirinya menilai cara dakwah yang keras dilakukan Habib Bahar tidak mencerminkan nilai-nilai keIslaman.
Pernyataan tersebut Habib Kribo ungkapkan saat berada pada podcast dedy Corbuzier.
Nama Habib Kribo atau Habib Zen Assegaf saat ini tengah ramai menjadi perbincangan lantaran melakukan penyerangan kepada dua tokoh agama yakni Habib Bahar dan Habib Rizieq.
Bahkan, nama Habib Kribo sempat naik dalam jajaran trending topik di media sosial Twitter.
Baru-baru ini, Habib Kribo justru semakin menjadi sorotan karena hadir dalam konten podcast Close The Door di channel YouTube Deddy Corbuzier.
Dalam video yang diunggah pada Kamis, 13 Januari 2021, Habib Kribo dan Deddy Corbuzier membicarakan banyak hal tidak hanya terkait kontroversi penyerangan yang dilakukan Habib Kribo.
Pada menit ke-32, Deddy Corbuzier sempat menanyakan terkait rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
"Jadi menurut habib, kita ini harus bangga sekali dengan negara kita ini ya?" tanya Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Witan Bergabung ke FK Senica Hingga Ketidakjelasan Masa Depan Egy Maulana Vikri, Cek Faktanya Disini
Tanpa pikir panjang, Habib Kribo menyatakan bahwa dirinya bahkan lebih bangga bisa menjadi orang Indonesia daripada menjadi orang Arab.
Habib Kribo secara jujur juga menyebutkan bangsa Indonesia merupakan bangsa paling baik.
"Saya jauh lebih bangga jadi orang Indonesia daripada bangsa Arab, apa yang mau saya andalkan dari Arab?" kata Habib Kribo.
"Saya jujur saja, saya sudah keliling kok, ini (Indonesia) bangsa paling baik," imbuhnya.
Dikutip Mediatulungagung dari artikel Portaljember berjudul "Habib Kribo Mengaku Jauh Lebih Bangga Jadi Orang Indonesia: Apa yang Mau Diandalkan dari Arab?", Habib Kribo kemudian menjelaskan bahwa bangsa Indonesia telah memiliki nilai-nilai Islam.
"Cuma senyum, assalamualaikum, mari. Coba di Arab sana, belum tentu, eh siapa kamu?" ungkap Habib Kribo.
"Jadi nilai-nilai Islam itu di sini (Indonesia), romadhon berkah di sini, lebaran indah di sini, di Arab nggak ada lebaran kayak di sini," sambungnya.
Tak hanya itu, Habib Kribo juga menyebutkan beberapa kebiasaan yang ada di Indonesia namun tidak ada di Arab.
"Mau gotong royong ada di sini, coba Deddy ke Arab kalau mau lebaran, nggak ada rasanya," ungkapnya.
Atas penjelasan tersebut, Habib Kribo memberikan imbauan agar tidak memaksakan budaya Arab bisa masuk ke Indonesia.
"Di sini ada beduk, ini budaya, jadi jangan dipaksakan budaya Arab masuk ke Indonesia," jelas Habib Kribo.***(Nila Zulva Rosyida/Portaljember.com)
