Hati-hati Bukan Gunung Semeru yang Memiliki Letusan Maha Dahsyat, Ternyata Gunung Ini Menurut Ramalan Jayabaya

- 18 Desember 2021, 10:19 WIB
Hati-hati Bukan Gunung Semeru yang Memiliki Letusan Maha Dahsyat, Ternyata Gunung Ini Menurut Ramalan Jayabaya
Hati-hati Bukan Gunung Semeru yang Memiliki Letusan Maha Dahsyat, Ternyata Gunung Ini Menurut Ramalan Jayabaya /Pixabay/

MEDIA TULUNGAGUNG – Hati-hati ternyata letusan gunung ini dapat membuat Pulau Jawa terbelah.

Meskipun gunung tertinggi di Pulau Jawa adalah Gunung Semeru, ternyata yang bukan letusan dari Gunung Semeru yang maha dahsyat.

Hal ini pernah diramalkan oleh Parbu Jaya atau yang dikenal masyarakat dengan ramalan Jayabaya.

Lantas Gunung apa yang letusannya maha dahsyar menurut ramalan Jayabaya sehingga dapat memcah Pulau Jawa?

Seperti diketahui masih banyak masyarakat yang percaya dengan ramalan Prabu Jaya. Terutama masyarakat dari kalangan suku Jawa.

Baca Juga: Jadwal Tayang Bad and Crazy Episode 1 sampai 12, Diperankan oleh Lee Dong Wook dan Wi Ha Joon

Sedangkan ramalan Jayabaya adalah ramalan yang dilakukan oleh Prabu Jaya.

Lalu siapakah Prabu Jayabaya? Yaitu Raja dari kerajaan Kadiri yang memiliki kesaktian melihat masa depan.

Salah satu ramalan yang terbukti dari ramalan prabu Jayabaya adalah Indonesia dijajah oleh belanda 300 tahun dan dijajah jepang 3,5 Tahun, dan masih banyak lagi ramalan Jabaya yang terbukti menjadi kenyataan.

Peristiwa meletusnya gunung semeru baru-baru ini, sejumlah pihak mengaitkan dengan ramalan prabu Jayabaya.

Sebagaimana diketahui bahwa meletusnya gunung semeru pada tanggal 4 Desember 2021 telah memakan banyak korban jiwa.

Sebagian meninggal dunia, sebagian lagi luka-luka parah, dan sejumlah orang masih menghilang entah kemana, karena sampai saat ini belum ditemukan.

Selain itu, Denny Darko pada tahun lalu 2020 juga telah meramalkan akan ada letusan gunung besar.

Hal itu, terbukti saat ini di akhir tahun telah ada letusan gunung semeru yang tergolong besar hingga memakn banyak korban.

Baca Juga: Lahirnya Negara Israel Hingga Perang Dunia Pertanda Datangnya Kiamat, Begini Tanda-tanda Lainya

"Saya di tahun lalu sempat mengatakan bahwa di tahun ini akan ada letusan dari Gunung yang besar," kata Denny Darko.

Lantas bagaimana mengenai ramalan Jayabaya sendiri?

Sebelum membahas menegani ramalan Jayabaya, sebagaimana perlu diketahui bahwa Prabu Jayabaya adalah raja kerajaan Kediri pada tahun 1135 hingga 1157.

Selain menjadi se seorang raja ucapan-ucapannya, bahkan ramalan Jayabaya disejajarkan dengan ramalan nostradamus.

Lalu apakah ramalan Jayabaya tentang terbelah Pulau Jawa menjadi dua bagian akan terjadi di tahun 2022?

"Apakah Gunung Semeru menjadi tanda terputusnya Pulau Jawa menjadi 2 bagian, atau akan terbelah untuk yang kedua kalinya," ujar Danny Darko.

Menurut Denny Darko apa yang pernah diucapkan Prabu Jayabaya itu masih multi tafsir.

Sebab menafsirkan ramalan Prabu Jayabaya bisa menggunakan metode tekstual maupun metode konstektual.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko Bongkar Indonesia Jadi Negara Maju di Tahun 2022, Sebut Sebagai Kebangkitan Bangsa

"Saat Prabu Jayabaya mengucapkan sesuatu memiliki banyak arti, yang mungkin bisa diartikan setiap pengalaman memiliki arti yang tersendiri,"

"Sebelum Prabu Jayabaya menjelaskan apa arti dari ramalannya Jayabaya tersebut. Sayangnya Prabu Jayabaya saat ini sudah tidak ada di sekitar kita," ujar Danny Darko.

Selain itu, ramalan Jayabaya mengenai Pulau Jawa akan terbelah tidak ditulis sendiri oleh Prabu Jayabaya.

Sebagian dari ramalannya ditulis oleh orang lain, dan bahkan sebagian lagi hanya terdengar dari mulut kemulut.

Dalam Ramalan Jayabaya, Gunung yang diramal akan meletus bukan Gunung Semeru, tatapi Gunung Slamet.

"Jadi dikatakan jika Gunung Slamet meletus maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian," ungkap Danny Darko.

Baca Juga: Ungkap Awal Tahun 2022 Tatanan Ekonomi Berubah, Ramalan Denny Darko Sebut Ada Ledakan Ekonomi Besar

Makna dari terbelahnya pulau Jawa bisa juga diartikan terbelah berdarakan penduduknya .

Seperti saat ini diketahui bahwa penduduk pulau Jawa terbelah menjadi dua suku besar yakni sukus Jawa dan Suku sunda.

"Pulau Jawa terbelah ada suku sunda dan suku jawa, mungkinkah ini yang dimaksud Prabu Jayabaya " tambah Danny Darko.

Kita sebagai generasi penerus harus selalu berfikir positif dalam menyikapi berbagai hal.

Sebab, jika kita menelan mentah-mentah, akan mejadi doa yang tidak baik bagi kita semua.***

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah