Kekacauan Ekonomi dalam Ramalan Jayabaya Terjadi Hari ini? Begini Ramalanya

- 18 Desember 2021, 09:11 WIB
Ramalan Jayabaya/ Tangkap Layar YouTube JOIN Media
Ramalan Jayabaya/ Tangkap Layar YouTube JOIN Media /

MEDIA TULUNGAGUNG - Ramalan Jayabaya yang ditulis ulang oleh Ranggawarsita sarat dengan pertanda datangnya kekacauan yang sudah kita rasakan saat ini.

Berawal dari era Orde Baru sudah dijelaskan bahwa "nonton ludruk ora kena ngguyu". Artinya, menyaksikan pertunjukkan ludruk tetapi tak boleh tertawa.

Kemudia ramalan mengenai kondisi perekonomian Nusantara juga dituliskan "saiki celengan wesi, mengko celengan gaib yang artinya pada zaman sekarang tidak bisa lagi mengandalkan “celengan besi” berupa brankas atau safety deposit box.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Gratis Snowdrop Episode 1, Diam-diam Eun Young Ro Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama

Semua bisa dicuri dalam waktu sekejap oleh maling-maling pintar, hingga waktu krisis ekonomi melanda banyak orang kehilangan kekayaan tanpa dia sadari.

Deposito rupiah menyusut drastis karena kurs dolar melonjak atau inflasi tinggi.

Sedangkan makna celengan gaib rupanya mengacu pada simpanan berbentuk valuta asing (dolar) yang bersifat gaib karena bisa berlipat ganda nilainya dalam sekejap.

Tinggginya inflasi dan suku bunga telah diramalkan bahwa "akeh wong nyambut gawe tanpa opah" yang artinya bayaran pegawai negeri dan swasta habis nilainya akibat digerogoti inflasi.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Ungkap Awal Tanda Kiamat terjadi di Akhir 2021 hingga 2022, Begini 20 Pertandanya

Ada pula ramalan yang berbunyi "landa cina keblubuk barang kadung musna" yang artinya belanda dan cina terperosok dan barangnya terlanjur hilang dan musnah.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah