Network
Gauri mengatakan, perusahaan tidak akan menerima keputusan Jagdish tersebut. Gauri berkata bahwa Jagdish bisa pindah setelah dia benar-benar sudah mendapatkan pekerjaan baru.
Selain itu, pindah di hari pertama juga mengesankan Jagdish tidak profesional. Jagdish sedikit memahaminya.
Setelah Jagdish menurut, Gauri mengajak Jagdish ke ruang tim. Gauri memperkenalkan laki-laki tersebut sebagai asisten barunya.
Jagdish hanya berpura-pura mematuhi rencana Gauri. Dalam perkenalan tersebut, Gauri sama sekali tidak menyinggung perihal asistennya adalah suaminya.
Seluruh tim menyambut Jagdish dengan baik. Mereka juga mengatakan bahwa Gauri adalah atasan yang baik dan disiplin. Oleh karena itu, Jagdish harus bersyukur.
Pada jam makan siang, Jagdish dan Gauri berada di kantin rumah sakit. Jagdish lagi-lagi mengatakan kepada Gauri bahwa ia sangat tidak nyaman dengan posisi sebagai asisten istrinya.
Belum sempat Gauri mengatakan apa-apa, rekan dokter Gauri berdatangan ke meja mereka. Sedikit atau banyak, mereka mengejek Jagdish yang makan satu meja dengan bosnya.
Kedatangan mereka membuat Jagdish semakin terhina. Ia benar-benar sedih dan tertekan.
Baca Juga: Amerika Serikat dan Taiwan akan Mengadakan Dialog Sesi Kedua Minggu Depan
Namun Jagdish tidak bisa mengatakannya kepada siapapun. Keluarganya telah ia tinggalkan. Begitu pula perempuan yang sejak kecil selalu ada untuknya, Anandhi.
