MEDIA TULUNGAGUNG - Masyarakat tengah digemparkan dengan munculnya wabah hepatitis akut yang dialami oleh anak di berbagai dunia.
Pasalnya, pandemi covid-19 belum benar-benar usai, kini hepatitis akut misterius menyerang sebagaian masayrakat.
Bahakan dikabarkan, di Indonesia kini tengah meninggal dunia yang menjadi korban dari hepatitis akut ini sebanyak 3 orang.
Baca Juga: Amerika Serikat dan Barat Berlakukan Sangsi Baru Rusia, ini 4 Poin Targetkan Media hingga Industri
Namun secara tegas, IDAI mengungkapkan bahwa Hepatitis misterius tersebut tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.
"Hepatitis akut berat ini tidak dikaitkan dengan vaksin Covid-19. Karena sebagian besar dari kasus yang muncul saat ini belum divaksin," kata Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI Dr. dr. Muzal Kadim, SpA(K).
Justru belum divaksin karena kebanyakan adalah anak di bawah umur enam tahun," ucapnya lagi.
Sementara itu, melanjuti hebohnya penyebaran kasus Hepatitis misterius, lewat kartu tarotnya Denny Darko pun mencoba menerawang wabah yang sedang menghantui para orangtua ini.
Denny Darko menyebut penyakit Hepatitis misterius ini bisa diputus rantai penyebarannya secara mudah, lantaran dari terawangannya virus Hepatitis misterius ini belum tentu menjadi wabah di Indonesia.
Dikutip mediatulungagng dari artikel Pikiranrakyat berjudul "Merebak Kasus Hepatitis Misterius, Denny Darko Terawang Nasib Anak-anak di Indonesia", Denny Darko menyarankan agar masyarakat tetap waspada dan mencari tahu gejala-gejala yang terjadi pada pasien yang terinfeksi.
Baca Juga: Terungkap Pria Banting Anak di Jalan Diduga Gangguan Jiwa, Netizen: Jangan Lalai Terhadap Anak
“Kita walaupun pasif disini tetap harus waspada dan harus selalu update akan penyebaran yang tidak boleh kita remehkan ini," ucapnya.
Karena penyakit ini menyerang internal organ, maka apapun itu mendingan kita waspada daripada menyesal selamanya,” kata Denny Darko lagi dikutip dari kanal YouTubenya.
Lebih lanjut, Denny Darko menyebut kasus Hepatitis misterius bakal memakan banyak korban, jika pemerintah tidak mengambil langkah tegas.
Dia pun lagi-lagi menghinbau agar pemerintah dan masyarakat bisa bekerjasama dalam menangani kasus penyebaran Hepatitis misterius ini.
“Hepatitis misterius ini memakan korban yang sangat luar biasa cepat, dan seperti kita ketahui hepatitis ini biasanya tidak menyerang anak-anak usia dini terutama 11 bulan hingga 17 tahun yang seharusnya ini masih sangat kuat imun dan juga daya tahan tubuhnya,” ujar Denny Darko lagi.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiranrakyat.com)