MEDIA TULUNGAGUNG - Hari kiamat diilustrasikan sebagai hari yang mengerikan yang tak satupun manusia ingin menemuinya.
Dimana, dalam Hari tersebut semua alam semesta akan hancur.
Tak seorangpun dapat mengetahui secara pasti hari kiamat kapan datangnya.
Namun, kejadian tersebut dapat diketahui melalui beberapa tanda alam yang nampak.
Sepertihalnya fenomena sosial, ilmu perbintangan, bencana alam, hingga prediksi ramalan berdasarkan kekuatan mistis.
Perihal Kiamat seorang penulis sensasioanal mengklaim bahwa kini, kiamat sudah dekat.
Hal tersebut diketahui melalui tanda-tanda peringatan Tuhan.
Salah satun petunjuk ini berada dalam Al-kitab tentang tujuh terompet dibunyikan.
Terompet tersebut dikumandangkan satu demi satu, untuk menandai peristiwa kiamat yang dilihat oleh Yohanes dari Patmos .
Baca Juga: Segera Hindari, 5 Hal ini Membuat Rezeki Seret Menurut Primbon Jawa
Menurut kitab pada wahyu 8: 1-2 para malaikat membunyikan terompet ini setelah memecahkan Segel Ketujuh, yang menahan gulungan hari kiamat, menandai Kedatangan Kedua Kristus.
Adanya wabah virus covid-19 dan wabah penyakit belalang di Afrika, beberapa orang berteori bahwa peristiwa ini dapat mewakili kitab terakhir dari Perjanjian Baru
Sebuah bagian dari Kitab Suci itu terlihat sangat mengkhawatirkan mengingat kejadian-kejadian baru-baru ini.
Dalam Lukas 21:11 ESV berkata, Akan ada gempa bumi besar, dan di berbagai tempat kelaparan dan wabah penyakit. Dan akan ada teror dan tanda-tanda besar dari surga."
Selain itu, tanda kiamat ini terungkap setelah gempa bumi yang signifikan mengguncang Kroasia kemarin dan peringatan kekurangan makanan melanda karena pandemi.
Baca Juga: Deretan Film Menarik Disney dan Hotstar Desember, Suguhkan Drama Korea Snowdrop Hingga Hawkeye
Penulis Robert Rite telah mencatat tanda peringatan yang muncul selama beberapa waktu hingga sekarang.
Dirinya mengklaim dalam bukunya 'Apocalypse Countdown' bahwa intensitasnya tanda kiamat meningkat.
"Banyak tanda kenabian bertemu, jadi sangat mungkin bahwa 2015 akan menjadi tahun pertanda, memperingatkan bahwa kiamat sudah dekat." tulisnya.
Kendati demikian, Rite tidak memprediksi secara pasti peristiwa kiamat kapan terjadi.
Dalam ramalanya, dia melanjutkan dengan menyatakan bahwa akan ada peningkatan dramatis" dalam bencana alam di tahun-tahun mendatang.
Dalam bukunya tersebut, juga menyajikan teorinya tentang tanda-tanda akhir zaman.
Dirinya mencatat peningkatan kekeringan, kekurangan pangan, gelombang global gempa bumi, dan peningkatan wabah virus dan penyakit.
Rite bukan satu-satunya yang percaya peristiwa kiamat akan segera terungkap.
Presiden World Bible Society F. Kenton Beshore sebelumnya mengklaim bahwa dia telah berhasil meramalkan permulaan hari kiamat.
Beshore memperkirakan Pengangkatan akan dimulai pada tahun depan, 2022.***