MEDIA TULUNGAGUNG - Hewan terkadang memiliki kelebihan dibandaingkan manusia.
Hal ini lataran diprediksi, hewan dapat mendeteksi bencana alam.
Prediksi tersebut didasarkan pada sensitifitas hewan dan tingkah lakunya sebelum beberapa bencana alam terjadi di dunia.
Baca Juga: Keistimewaan Lahir Dibulan Oktober, Menurut Primbon Cocok Jadikan Pasangan hingga Berkarisma
Berikut ini beberapa hewan yang disebut bisa memprediksi perubahan cuaca ekstrim sekaligus bencana alamyang dirangkum Mediatulungagung.com dari berbagai sumber.
1. Anjing
Anjing dikabarkan bisa memprediksi adanya perubahan cuaca ekstrem dengan menunjukkan reaksi menggigil dan gemetar contohnya sebelum terjadi badai petir.
Hal ini disebabkan karena anjing memiliki sensitivitas indera perasa 10.000 kali lebih kuat dibanding manusia.
Oleh karenanya membuat anjing memiliki kemampuan untuk mencium atau mengamati perubahan suhu udara sebelum badai atau gempa bumi terjadi.
Baca Juga: Golongan Darah B dan AB Resiko Terkena Covid19 Hingga Penyakit Lainya, Tipe O Lebih Rendah
2. kucing
Kucing sebagai salah satu hewan yang hidup dengan lingkungan manusia juga disebut dapat memprediksi bakal terjadinya bencana alam.
Kucing dikabarkan akan mengevakuasi bayinya sebelum bencana alam akan terjadi di lingkungan sekitarnya.
3. Kodok
Berdasarkan penelitian kodok terbukti menjadi hewan yang dapat memprediksi bakal datangnya bencana alam berupa gempa bumi.
Kodok sangat sensitif terhadap perubahan kimia dalam air tanah bisa melihat tanda-tanda akan terjadi gempa dari perubahan reaksi kimia di air tanah tersebut
4. Kuda
Biasanya kuda akan melompat meringkik keras dengan intensitas frekuensi yang Intens ketika hewan tersebut merasa akan terjadi bencana alam perubahan cuaca ekstrem dan pergerakan lempeng bumi.
Bahkan di alam liar kawanan kuda akan bergerak dengan membentuk formasi melingkar dengan gerakan panik ketika hewan ini merasakan akan adanya bencana alam.
Baca Juga: Rutin Mandi Air Dingin Dipagi Hari Miliki Banyak Manfaat, dari Kesehatan Fisik Hingga Mental
5. Hiu
Para ilmuwan dari maut Marine laboratory sarasota Florida mendokumentasikan perilaku 14 ekor hiu yang telah terpasang sensor elektronik.
12 jam sebelum badai charley menyapu daerah sekitar pantai Teluk Florida dan pada tahun 2004 12 hiu tersebut terekam menyelam ke perairan yang lebih dalam.
Padahal selama empat tahun masa pengawasannya hiu-hiu ini hanya berenang di perairan yang cukup dangkal.
Penelitian ini juga mengungkapkan jika hiu ini kembali ke Laut dangkal dua minggu setelah peristiwa alam tersebut.
Baca Juga: 4 Weton ini Susah Dimasa Kecil Tapi Sukses Hingga Kaya Raya di Usia Tua, Begini menurut Primbon Jawa
6. Burung
Sebelum bencana tsunami terjadi di tahun 2005 yang melanda daerah pesisir di Samudra Hindia termasuk Aceh dan daerah sekitarnya.
Sempat terlihat ribuan burung yang terbang di udara dengan formasi yang berbeda.
Mereka meninggalkan sarang mereka di pesisir pantai sebelum gelombang tsunami menyerang spesies burung.
Hal ini diduga dapat bereaksi terhadap bencana lain seperti badai tornado gempa bumi dan letusan gunung berapi dengan terbang jauh dari habitat mereka sebelum bencana alam tersebut terjadi.***