Bagaimana Benzena Bahan Dry Shampoo Dove Jadi Penyebab Kanker? Studi Ini Jadi Buktinya

- 27 Oktober 2022, 20:08 WIB
Jadi Pemicu Kanker,! Inilah Produk Shampoo Unilever Ditarik Peredarannya,  Dry Shampoo Dove Juga?
Jadi Pemicu Kanker,! Inilah Produk Shampoo Unilever Ditarik Peredarannya, Dry Shampoo Dove Juga? /freepik.com/@freepik/

MEDIA TULUNGAGUNG - Kasus penarikan produk Unilever, dry shampoo Dove yang mengandung bahan pemicu kanker tentunya membuat banyak orang bertanya-tanya.

Sebenarnya bagaimana bahan kimia yang banyak digunakan di berbagai industri ini jadi penyebab kanker?

Mengutip Cancer.org, berdasarkan studi yang dilakukan pada manusia dan juga hewan.

Baca Juga: Pakar Farmakologi dan Farmasi Sebut Infeksi Leptospirosis Berpotensi Sebabkan Gagal Ginjal Akut

Zat kimia ini dapat jadi penyebab leukemia dan kanker sel darah lainnya.

Jadi tak heran jika Unilever dengan suka rela menarik produk  dry shampoo Dove yang dianggap membahayakan kesehatan ini.

Dalam penelitian yang dilakukan pada hewan  di laboratorium,  ditemukan bahwa benzena ini memiliki hubungan dengan penyakit kanker.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Pembicaraan Bharada E Saat Sungkem ke Orang Tua Brigadir J, Ternyata...

Pada saat tertelan atau terhirup,  benzena ini menyebabkan berbagai jenis tumor pada jenis hewan laboratorium seperti tikus.

Sedangkan beberapa studi yang dilakukan pada manusia ditemukan bahwa tingkat leukemia, terutama jenis leukemia myeloid akut (acute myeloid leukemia), terjadi lebih tinggi terjadi terhadap pekerja yang terpapar benzena sehari-hari.

Kelompok  pekerja yang memiliki resiko terpapar bezena sehari-hari ini seperti, pekerja diperusahan baja, pekerja industri kimia, pembuatan sepatu, pekerja kilang minyak, karyawan pompa bensin, dan pekerja di industry yang menggunakan benzena  sebagai bahan campuran untuk produk yang dihasilkan.

Baca Juga: Bharada E: Saya Akan Membela Abang Saya, Bang Yos Terakhir Kalinya

Bukan hanya digunakan pada produk seperti  ditergen dan shampoo seperti dry shampoo dove, paparan benzena ini juga bisa terjadi dari lingkungan sekitar.

Paparan zat ini bisa terjadi dari asap bensin, knalpot mobil, emisi dari beberapa pabrik yang menggunakan bahan campuran ini dan bisa juga dari air limbah industri tertentu.

Benzena ini juga bisa ditemukan dengan kadar yang rendah di daerah pedesaan ataupun di perkotaan.

Baca Juga: Merinding! Isi Pesan Orangtua Mendiang Brigadir J ke Bharada E Saat Persidangan: Saya Mohon di Persidangan...

Namun paparan ini bisa lebih tinggi di ruangan tanpa ventilasi dengan paparan paparan bensin, lem, pelarut, cat atau  perlengkapan seni.

Paparan benzena ini juga bisa terjadi dari lingkungan sekitar.

Paparan zat ini bisa terjadi dari asap bensin, knalpot mobil, emisi dari beberapa pabrik yang menggunakan bahan campuran ini dan bisa juga dari air limbah industri tertentu.

Baca Juga: Merinding! Isi Pesan Orangtua Mendiang Brigadir J ke Bharada E Saat Persidangan: Saya Mohon di Persidangan...

Benzena ini juga bisa ditemukan dengan kadar yang rendah di daerah pedesaan ataupun di perkotaan.

Namun paparan ini bisa lebih tinggi di ruangan tanpa ventilasi dengan paparan paparan bensin, lem, pelarut, cat atau  perlengkapan seni.

Paparan juga bisa terjadi di lokasi dengan lalu lintas padat, pompa bensin dan juga ruangan dengan asap rokok.

Baca Juga: Dituduh Jadi Wanita Berpistol yang Terobos Istana Negara, Gita Puspita Sampaikan Klarifikasi Berikut Ini!

Orang yang merokok ataupun perokok pasif sama-sama memiliki resiko tinggi terkena paparan benzena.

Resiko ini lebih besar terjadi di ruangan yang dipenuhi asap rokok.

Menilik keberadaan benzene yang cukup luas tersebut, apakah kita bisa mencegah atau menghindari paparan zat yang membahayakan kesehatan ini?

Baca Juga: Kemenkes Seriusi Investigasi Menyeluruh Kasus Gagal Ginjal Anak, Perkuat Kerjasama dengan BPOM, Polri

Menghindari sama sekali paparan benzena tentunya tidak mungkin dilakukan, namun ada cara yang bisa dilakukan untuk membatasi paparanya.

Berikut hal yang perlu dilakukan.

  • Hindari asap rokok, hal ini berlaku bagi perokok dan orang-orang yang kerap terkena asap rokok.
  • Sebisa mungkin hindari asap bensin dan menghirup gas dari bensin. Hindari juga kontak kulit dengan bensin.
  • Jika memungkinkan, batasi waktu yang digunakan dengan paparan mesin yang bekerja dengan menggunakan bahan benzena, seperti asap dari mobil atau mesin lainnya.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi hingga Harga Innova Zenix Tiga Varian Mesin Hybrid, Produk Terbaru Toyota 2022?

  • Batasi penggunaan bahan kimia apa pun yang mungkin mengandung benzena.
  • Batasi atau hindari sama sekali paparan dari asap dari pelarut, cat, dan perlengkapan seni yang mengandung benzena. Dan ini berlaku terutama di ruang yang tidak berventilasi.
  • Bagi pekerja di perusahaan yang menggunakan bahan dengan kandungan benzena, sebaiknya gunakan perlengkapan perlindungan diri.

Perlengapan perlindungan diri yang diperlukan untuk pekerja yang tidak memungkinkan untuk menghindari paparan benzena ini bisa diminta pada perusahaan.

Atau pekerja bisa melengkapi diri dengan menyiapkan perlengkapan pribadi.

Baca Juga: Imbas Kanye West Diputus Kontrak oleh Adidas, Buat Dirinya Terdepak dari Daftar Orang Terkaya

Melansir dari Canadian Centre for Occupational Health and Safety (CCOHS), perlengkapan perlindungan diri ini berupa:

  • Perlindungan Mata atau Wajah -  Kenakan kacamata goggle pengaman bahan kimia dan pelindung wajah saat melakukan pekerjaan dengan bahan benzena
  • Perlindungan Kulit -  Kenakan pakaian untuk perlindungan dari bahan kimia, seperti sarung tangan, celemek, sepatu bot.
  • Pilih bahan terbaik - bahan terbaik untuk perlindungan dari kimia ini seperti salah satunya bahan dari polivinil.
  • Perlindungan Pernapasan - masker atau respirator full-faced dengan kartrid respirator kombinasi multiguna.

Baca Juga: Netizen Nilai Banyak Artis yang Tertawa Usai Nikita Mirzani Ditahan, Begini Penjelasanya

Nampaknya, selain penggunaan produk seperti dry shampoo Dove, perlindungan diri dari bahaya benzena penyebab kanker juga perlu dilakukan dari lingkungan sekitar.

Jadi demi menjaga kesehatan, alangkah baiknya jika bisa menghindari paparan zat ini sebisa mungkin.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: Cancer.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini